Trigana Air bidik transmigrasi Jawa
A
A
A
Sindonews.com - Maskapai penerbangan Trigana Air, secara resmi melakukan penerbangan perdana untuk rute baru, dari Solo ke beberapa kota di Kalimantan, di antaranya Banjarmasin-Balikpapan, Berau, dan Pangkalan Bun.
"Sejak dulu penerbangan dari Solo ke kota-kota di Kalimantan tidak ada. Kalaupun ada, itupun dari Semarang atau Jogja. Padahal transmigarsi dari Jawa, termasuk dari kota-kota di Solo dan Jawa Timur bagian barat seperti, Ngawi, Madiun, Ponorogo, Pacitan, Magetan, jumlahnya cukup banyak," jelas Bisnis and Development Trigana Air, Tatang Surya di Bandara Internasional Adi Sumarmo, Solo, Jawa Tengah, Rabu (18/4/2012).
Langkah berani yang dilakukan maskapai penerbangan Trigana Air membuka rute baru yang selama ini belum pernah di jamah maskapai penerbangan lainnya, ditujukan untuk membidik para transmigrasi asal jawa yang selama ini lebih sering menggunakan transportasi kapal laut.
Dia menambahkan menurutnya berdasarkan penelitian pasar yang dilakukan pihak Trigana, hampir mayoritas pekerja perkebunan kelapa sawit, batu bara dan hutan berasal dari Jawa, termasuk salah satunya Solo.
Selain menggunakan pesawat Boeing 737-200, rute baru yang diharapkan bisa menjadi alternatif bagi warga kota Solo yang bermukim di Kalimantan untuk tidak bingung-bingung dalam memilih transportasi, juga menggunakan pesawat berbadan kecil.
Pada tahap awal, frekuensi penerbangan hanya satu kali per hari setiap pukul 11.45 WIB, Trigana menetapkan harga tiket dari Rp520 ribu hingga Rp900 ribu. (ank)
"Sejak dulu penerbangan dari Solo ke kota-kota di Kalimantan tidak ada. Kalaupun ada, itupun dari Semarang atau Jogja. Padahal transmigarsi dari Jawa, termasuk dari kota-kota di Solo dan Jawa Timur bagian barat seperti, Ngawi, Madiun, Ponorogo, Pacitan, Magetan, jumlahnya cukup banyak," jelas Bisnis and Development Trigana Air, Tatang Surya di Bandara Internasional Adi Sumarmo, Solo, Jawa Tengah, Rabu (18/4/2012).
Langkah berani yang dilakukan maskapai penerbangan Trigana Air membuka rute baru yang selama ini belum pernah di jamah maskapai penerbangan lainnya, ditujukan untuk membidik para transmigrasi asal jawa yang selama ini lebih sering menggunakan transportasi kapal laut.
Dia menambahkan menurutnya berdasarkan penelitian pasar yang dilakukan pihak Trigana, hampir mayoritas pekerja perkebunan kelapa sawit, batu bara dan hutan berasal dari Jawa, termasuk salah satunya Solo.
Selain menggunakan pesawat Boeing 737-200, rute baru yang diharapkan bisa menjadi alternatif bagi warga kota Solo yang bermukim di Kalimantan untuk tidak bingung-bingung dalam memilih transportasi, juga menggunakan pesawat berbadan kecil.
Pada tahap awal, frekuensi penerbangan hanya satu kali per hari setiap pukul 11.45 WIB, Trigana menetapkan harga tiket dari Rp520 ribu hingga Rp900 ribu. (ank)
()