Peluang pasar komputer masih terbuka lebar
Peluang pasar komputer masih terbuka lebar
A
A
A
Sindonews.com - Meskipun penetrasi penggunaan teknologi komputer semakin luas menyebar, nyatanya pasar komputer dalam negeri baru sebesar lima persen saja. Ketua Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (APKOMINDO) kota Solo, Andoko mengungkap angka tersebut masih sangat sedikit dibanding jumlah penduduk.
“Pengguna computer di Indonesia sekarang ini masih sedikit dibanding penduduk yang ada. Penggunanya masih 5 persen. Belum banyak memang,” ungkap Andoko, di Solo, Jawa Tengah, kemarin.
Menurut Andoko, prospek pasar komputer di Indonesia cukup luas sekali. Karena masih lima persen yang menggunakan, maka penggunaan IT musti lebih digalakkan. Sehingga melek IT bisa terwujud di semua sektor masyarakat. “Kita tidak boleh ketinggalan dalam mengejar kemajuan, hanya gara-gara kita melek IT,” ujarnya.
Andoko berpendapat, sekarang ini netbook merupakan paling banyak, baru kemudian note book. “Karena netbook harganya lebih terjangkau. Kini menguasai 60 persen pangsa pasar,” ungkapnya.
Hanya saja, menurut Andoko kini pasar mulai mengarah ke penggunaan tablet. Umumnya mereka yang sudah memiliki notebook atau netbook juga membeli tablet. “Ya, tetapi penggunaan tablet lebih mengarah pada lifestyle,” ujarnya.
“Pengguna computer di Indonesia sekarang ini masih sedikit dibanding penduduk yang ada. Penggunanya masih 5 persen. Belum banyak memang,” ungkap Andoko, di Solo, Jawa Tengah, kemarin.
Menurut Andoko, prospek pasar komputer di Indonesia cukup luas sekali. Karena masih lima persen yang menggunakan, maka penggunaan IT musti lebih digalakkan. Sehingga melek IT bisa terwujud di semua sektor masyarakat. “Kita tidak boleh ketinggalan dalam mengejar kemajuan, hanya gara-gara kita melek IT,” ujarnya.
Andoko berpendapat, sekarang ini netbook merupakan paling banyak, baru kemudian note book. “Karena netbook harganya lebih terjangkau. Kini menguasai 60 persen pangsa pasar,” ungkapnya.
Hanya saja, menurut Andoko kini pasar mulai mengarah ke penggunaan tablet. Umumnya mereka yang sudah memiliki notebook atau netbook juga membeli tablet. “Ya, tetapi penggunaan tablet lebih mengarah pada lifestyle,” ujarnya.
()
Explore More