Bantaeng dapat bantuan benih padi 63 ton
Bantaeng dapat bantuan benih padi 63 ton
A
A
A
Sindonews.com - Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, tahun ini mendapat bantuan benih padi dari pemerintah pusat sebanyak 63 ton. Benih padi tersebut akan diperuntukkan bagi Sekolah Lapangan Pengelolaan Tanaman Terpadu (SLPTT) yang ada di Bantaeng.
“Kami baru menerima 15 ton padi non hibrida, dan rencananya besok sisanya akan dikirim ke Bantaeng,” ungkap Kepala Bidang (Kabid) tanaman pangan, Dinas pertanian dan peternakan (Dispertanak) Bantaeng Muchlis TR, saat ditemui di kantornya, Selasa (24/4/2012).
Sementara mengenai jumlah SLPTT yang ada di Bantaeng, saat ini ada sekira 140 SLPTT, dengan luas lahan sebanyak 7.200 hektare (ha) yang sebelumnya mencapai 7.600 Ha, namun sebagian beralih fungsi.
Jenis padi yang dijadikan benih adalah jenis Ciliwung dan Impari. Selain itu, padi tersebut juga dibagi dalam dua kategori yakni non hibrida yang akan dibagian per kelompok tani 25 Kg/ 25 Ha, sementara untuk padi hibrida hanya 10 Kg per/ 10 Ha/ kelompok tani.
Lebih lanjut Muchlis menyebutkan, pengadaan padi tersebut, langsung disalurkan ke kelompok tani, sehingga Dispertanak hanya sebagai fasilitator. “Bantuan benih tersebut, juga untuk mendukung program nasioanal peningkatan produksi padi nasional,” jelas Muchlis.
Bantuan tersebut sudah yang ketiga kalinya dilakukan oleh pemerintah pusat. Salah seorang kelompok tani dari Kecamatan Sinoa, Bahar mengatakan, bantuan padi tersebut memang sudah ada sebelumnya. Selain padi, kemungkinan juga akan mendapatkan bantuan jagung. “Kami berharap hal ini dapat membantu petani yang ada di Bantaeng,” ujar Bahar. (ank)
“Kami baru menerima 15 ton padi non hibrida, dan rencananya besok sisanya akan dikirim ke Bantaeng,” ungkap Kepala Bidang (Kabid) tanaman pangan, Dinas pertanian dan peternakan (Dispertanak) Bantaeng Muchlis TR, saat ditemui di kantornya, Selasa (24/4/2012).
Sementara mengenai jumlah SLPTT yang ada di Bantaeng, saat ini ada sekira 140 SLPTT, dengan luas lahan sebanyak 7.200 hektare (ha) yang sebelumnya mencapai 7.600 Ha, namun sebagian beralih fungsi.
Jenis padi yang dijadikan benih adalah jenis Ciliwung dan Impari. Selain itu, padi tersebut juga dibagi dalam dua kategori yakni non hibrida yang akan dibagian per kelompok tani 25 Kg/ 25 Ha, sementara untuk padi hibrida hanya 10 Kg per/ 10 Ha/ kelompok tani.
Lebih lanjut Muchlis menyebutkan, pengadaan padi tersebut, langsung disalurkan ke kelompok tani, sehingga Dispertanak hanya sebagai fasilitator. “Bantuan benih tersebut, juga untuk mendukung program nasioanal peningkatan produksi padi nasional,” jelas Muchlis.
Bantuan tersebut sudah yang ketiga kalinya dilakukan oleh pemerintah pusat. Salah seorang kelompok tani dari Kecamatan Sinoa, Bahar mengatakan, bantuan padi tersebut memang sudah ada sebelumnya. Selain padi, kemungkinan juga akan mendapatkan bantuan jagung. “Kami berharap hal ini dapat membantu petani yang ada di Bantaeng,” ujar Bahar. (ank)
()
Explore More