Bantuan Jepang di Bantaeng capai Rp30 M

Rabu, 25 April 2012 - 15:27 WIB
Bantuan Jepang di Bantaeng capai Rp30 M
Bantuan Jepang di Bantaeng capai Rp30 M
A A A


Sindonews.com - Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah, mengklaim bantuan dari Pemerintah Jepang ke Bantaeng, sekitar Rp30 miliar tahun ini.

Bantuan tersebut dalam bentuk barang yakni ambulance, mobil pemadam kebakaran (Damkar), serta mobil sampah. “Sebelumnya sudah ada bantuan beberapa unit ambulance dan mobil Damkar, dan totalnya yang sudah ada dan yang akan datang sekitar Rp30 miliar,” ungkap Nurdin, usai menggelar pertemuan di Rujab Bupati Bantaeng, Rabu (25/4/2012).

Nurdin yang baru saja tiba dari Jepang tersebut menyebutkan, akan ada tambahan bantuan lagi yakni dua unit ambulance, dua unit mobil Damkar, dan empat unit mobil pengolahan sampah, serta beberapa alat kesehatan.

Namun demikian, pihaknya belum bisa memastikan jadwal kedatangan mobil tersebut. Untuk Damkar dan Ambulance, akan memperkuat Badan Siaga Bencana (BSB) yang sudah memiliki delapan unit armada.

Lebih lanjut, Nurdin mengaku sangat menyayangkan pernyataan sejumlah anggota DPRD Bantaeng, yang menyoal anggaran perjalanan ke Jepang. Menurut dia, keberangkatan tersebut empat pejabat memang sudah ada anggarannya dalam APBD 2012, sementara pejabat lainnya dibantu dari pemerintah Jepang.

Alumnus Universitas Kyusu Jepang tersebut menyebutkan, anggaran yang sudah disahkan di APBD adalah anggaran berbasis kinerja, sehingga harus digunakan. Jika tidak, justru dianggap tidak bekerja.

“Sekarang perjalanan kami ke Jepang hanya memakan biaya tidak lebih dari Rp100 juta, namun puluhan miliar yang bisa kami datangkan dalam bentuk barang,” tegas Nurdin.

Selain itu, pihaknya mengatakan akan medata kebutuhan Rumah Sakit (RS) bertaraf internasional Bantaeng. Apalagi, pihaknya berencana akan menjadikan Bantaeng sebagai kota moderen, sehingga pihaknya sementara berjuang mencarikan bantuan luar negeri. Pihaknya, berharap pasca kedatangan dari Jepang tersebut, bisa meningkatkan pembangunan di Bantaeng.

Sebelumnya, Nurdin memboyong 14 pejabat ke Jepang selama sepekan, terkait rencana kerja sama di bidang kesehatan.

Ketua DPRD Bantaeng Andi Novrita Langgara, bahwa dirinya menerima informasi bahwa memang dianggarkan oleh Pemkab Bantaeng, padahal dalam APBD 2012, tidak ada anggaran perjalanan dinas keluar negeri. (bro)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7407 seconds (0.1#10.140)