Bos Samsung terkaya di Korea Selatan
A
A
A
Sindonews.com - Chairman Samsung Electronics Lee Kun hee kembali mencatatkan diri sebagai orang terkaya di Korea Selatan (Korsel). Menurut majalah Forbes, pria berusia 70 tahun ini memiliki kekayaan sebesar USD10,8 miliar (Rp99 triliun), naik USD1,5 miliar dibanding tahun sebelumnya.
Masuknya Kun hee dalam daftar teratas majalah Forbes ditopang solidnya bisnis Samsung yang berhasil melakukan transformasi menjadi perusahaan penghasil chip nomor satu dan produsen telepon seluler kedua terbesar di dunia. “Kendati antar saudara keluarga Samsung terlibat percekcokan, kelompok ini tetap menjadi yang terkaya,” kata pernyataan resmi Forbes seperti dikutip AFP kemarin.
Forbes menambahkan, kinerja Samsung pada tahun lalu cukup menggembirakan di tengah lemahnya indeks bursa saham Kospi. Menurut catatan majalah yang berbasis di Amerika Serikat (AS) itu, saham Samsung sepanjang tahun lalu naik 52 persen sehingga mengerek kekayaan pribadi Lee Kunhee.
Sekadar diketahui, Lee Kun hee terlibat dalam sengketa hukum dengan saudara tua dan adiknya sepeninggal orang tua mereka. Lee Maeng hee, kakak kandung Kun hee, menuduh bos Samsung saat ini mengalihkan sebagian saham kepada anak perusahaan Grup Samsung yang atas nama orang lain. Lee Maeng-hee kemudian menuntut Kun-hee mengembalikan saham di unit Samsung bersama dengan uang tunai,senilai 710 miliar won (USD623 juta).
Di urutan kedua orang terkaya Korsel terdapat nama Chung Mong koo, chairman Hyundai Motor, dengan nilai kekayaan USD6,6 miliar. Di peringkat ketiga ada Kim Jung-Joo, pendiri perusahaan permainan (game) Nexon dengan kekayaan USD4,3 miliar.
Menurut Forbes, Kim yang kini berusia 44 tahun sukses menjalankan perusahaan sendiri tanpa terkait dengan koneksi bisnis. Di urutan keempat,masih dari kelompok Samsung yakni Jay Y Lee dengan kekayaan USD3,8 miliar. Jay saat ini menjabat sebagai chief operating officer(COO) Samsung Electronics.
Selanjutnya, kelima hingga kesepuluh adalah Chung Euisun, Vice President Hyundai Motor,dengan kekayaan USD3,1 miliar; Shing Changijae (pendiri Kyobo Life Insurance, USD2,2 miliar); Chung Mong-jun (Hyundai Heavy Industries, USD2,17 miliar); Chey Tae-won (SK Group,USD1,9 miliar); Shin Dong-bin (Lotte Group, USD1,8 miliar),dan Shin Dong-juu (Lotte Group, USD1,75 miliar).
Satu lagi keluarga Samsung yang masuk daftar orang terkaya Korea versi Forbes adalah Lee Myung-Hee. Dia adalah putri bungsu Kun Hee yang kini mengelola bisnis ritel Shinsegae Group. Kekayaan Lee Myung hee tahun lalu adalah USD1,8 miliar dan menduduki peringkat ke-11 dari daftar 40 orang terkaya Korea versi Forbes.
Di antara daftar orang terkaya di Negeri Ginseng, Forbes memberikan perhatian lebih pada kiprah Kim Jungjoo. Kekayaan pria yang membidani perusahaan game Nexon tersebut naik dua kali lipat dibanding tahun lalu yang hanya USD2,06 miliar.
Peningkatan jumlah kekayaan tersebut terjadi setelah Nexon mencatatkan sahamnya di bursa Tokyo tahun lalu. Saat itu initial public offering (IPO) Nexon meraup dana sebesar USD1,2 miliar. Kekayaan Jim semakin meningkat setelah harga saham perusahaannya menguat 17 persen sejak dilepas ke publik.
Tahun ini perusahaan yang didirikan tahun 1994 itu diperkirakan membukukan kenaikan pendapatan sekitar 25 persen menjadi USD1,4 miliar dan mematok pertumbuhan laba bersih 53 persen menjadi USD500 juta.
Saat mendirikan perusahaan games tersebut, Kim awalnya menawarkan game online gratis dan mengembangkan game multiplayer pertamanya jenis massive multiplayer online role playing game (MMORPG). Salah satu game yang paling terkenal hasil kreasi Nexon adalah The Kingdom of the Winds yang dibuat tahun 1995. Menurut Forbes, pendapatan utama Nexon berasal dari penjualan itemitem dari permainan online seperti Avatars dan upgrading senjata. (ank)
Masuknya Kun hee dalam daftar teratas majalah Forbes ditopang solidnya bisnis Samsung yang berhasil melakukan transformasi menjadi perusahaan penghasil chip nomor satu dan produsen telepon seluler kedua terbesar di dunia. “Kendati antar saudara keluarga Samsung terlibat percekcokan, kelompok ini tetap menjadi yang terkaya,” kata pernyataan resmi Forbes seperti dikutip AFP kemarin.
Forbes menambahkan, kinerja Samsung pada tahun lalu cukup menggembirakan di tengah lemahnya indeks bursa saham Kospi. Menurut catatan majalah yang berbasis di Amerika Serikat (AS) itu, saham Samsung sepanjang tahun lalu naik 52 persen sehingga mengerek kekayaan pribadi Lee Kunhee.
Sekadar diketahui, Lee Kun hee terlibat dalam sengketa hukum dengan saudara tua dan adiknya sepeninggal orang tua mereka. Lee Maeng hee, kakak kandung Kun hee, menuduh bos Samsung saat ini mengalihkan sebagian saham kepada anak perusahaan Grup Samsung yang atas nama orang lain. Lee Maeng-hee kemudian menuntut Kun-hee mengembalikan saham di unit Samsung bersama dengan uang tunai,senilai 710 miliar won (USD623 juta).
Di urutan kedua orang terkaya Korsel terdapat nama Chung Mong koo, chairman Hyundai Motor, dengan nilai kekayaan USD6,6 miliar. Di peringkat ketiga ada Kim Jung-Joo, pendiri perusahaan permainan (game) Nexon dengan kekayaan USD4,3 miliar.
Menurut Forbes, Kim yang kini berusia 44 tahun sukses menjalankan perusahaan sendiri tanpa terkait dengan koneksi bisnis. Di urutan keempat,masih dari kelompok Samsung yakni Jay Y Lee dengan kekayaan USD3,8 miliar. Jay saat ini menjabat sebagai chief operating officer(COO) Samsung Electronics.
Selanjutnya, kelima hingga kesepuluh adalah Chung Euisun, Vice President Hyundai Motor,dengan kekayaan USD3,1 miliar; Shing Changijae (pendiri Kyobo Life Insurance, USD2,2 miliar); Chung Mong-jun (Hyundai Heavy Industries, USD2,17 miliar); Chey Tae-won (SK Group,USD1,9 miliar); Shin Dong-bin (Lotte Group, USD1,8 miliar),dan Shin Dong-juu (Lotte Group, USD1,75 miliar).
Satu lagi keluarga Samsung yang masuk daftar orang terkaya Korea versi Forbes adalah Lee Myung-Hee. Dia adalah putri bungsu Kun Hee yang kini mengelola bisnis ritel Shinsegae Group. Kekayaan Lee Myung hee tahun lalu adalah USD1,8 miliar dan menduduki peringkat ke-11 dari daftar 40 orang terkaya Korea versi Forbes.
Di antara daftar orang terkaya di Negeri Ginseng, Forbes memberikan perhatian lebih pada kiprah Kim Jungjoo. Kekayaan pria yang membidani perusahaan game Nexon tersebut naik dua kali lipat dibanding tahun lalu yang hanya USD2,06 miliar.
Peningkatan jumlah kekayaan tersebut terjadi setelah Nexon mencatatkan sahamnya di bursa Tokyo tahun lalu. Saat itu initial public offering (IPO) Nexon meraup dana sebesar USD1,2 miliar. Kekayaan Jim semakin meningkat setelah harga saham perusahaannya menguat 17 persen sejak dilepas ke publik.
Tahun ini perusahaan yang didirikan tahun 1994 itu diperkirakan membukukan kenaikan pendapatan sekitar 25 persen menjadi USD1,4 miliar dan mematok pertumbuhan laba bersih 53 persen menjadi USD500 juta.
Saat mendirikan perusahaan games tersebut, Kim awalnya menawarkan game online gratis dan mengembangkan game multiplayer pertamanya jenis massive multiplayer online role playing game (MMORPG). Salah satu game yang paling terkenal hasil kreasi Nexon adalah The Kingdom of the Winds yang dibuat tahun 1995. Menurut Forbes, pendapatan utama Nexon berasal dari penjualan itemitem dari permainan online seperti Avatars dan upgrading senjata. (ank)
()