Pengusaha SPBU diimbau tak takut jual pertamax
A
A
A
Sindonews.com - PT Pertamina (Persero) tidak khawatir keuntungannya akan berkurang jika pihaknya berjualan BBM nonsubsidi. Bahkan, Pertamina juga menjanjikan pengusaha SPBU takut berjualan BBM nonsubsidi seperti pertamax.
"Kalau kita jualan premium, jika harga minyak dunia sesuai prediksi, kita untung tipis. Tapi kalau melonjak tinggi, maka kita rugi. Namun kalau pertamax enggak karena mengikuti harga minyak. Jadi kita akan bersaing dengan SPBU asing dan tidak takut rugi," ujar Direktur Marketing dan Trading Pertamina Hanung Budya Yuktyanta saat peresmian SPBU di Pondok Indah, Jakarta, Jumat (27/4/2012).
Bukan hanya Pertamina yang siap bersaing dengan SPBU asing, perusahaan migas pelat merah ini juga meminta pengusaha SPBU untuk tidak takut kehilangan untung jika hanya menjual BBM nonsubsidi. "Jangan takut rugi jual pertamax, ini bukan rugi tapi menunda keuntungan," lanjut dia.
Pertamina, hari ini meresmikan BBM khusus untuk BBM nonsubsidi di kawasan Pondok Indah. SPBU COCO 31.12204 ini sebelumnya juga menyediakan BBM subsidi,tetapi sekarang beralih menjadi SPBU khusus nonsubsidi.
Pertamax di SPBU ini dijual seharga Rp9.950 per liter atau lebih murah tipis dibandingkan dengan harga pertamax di SPBU umum seharga Rp10 ribu. "Saat ini kita ke SPBU di kawasan elit dulu, ke depan akan ke kawasan mampu juga (SPBU khusus nonsubsidi)," lanjut dia.
Oleh karena itu, ke depan, Pertamina akan menaikkan marjin penjualan pertamax dari Rp320 ke Rp500 per liter. Angka ini dua kali lebih tinggi daripada marjin premium yang Rp210 per liter. (bro)
()