Konsumsi rumah tangga bikin ekonomi RI tangguh

Sabtu, 28 April 2012 - 11:07 WIB
Konsumsi rumah tangga...
Konsumsi rumah tangga bikin ekonomi RI tangguh
A A A
Sindonews.com - Bank Indonesia (BI) menyatakan perekonomian domestik saat ini masih tergolong tangguh. Hal itu akan mendukung pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) tahun 2012 mencapai 6,3-6,7 persen.

Salah satu penyebab ketangguhan perekonomian domestik, adalah konsumsi rumah tangga. Dalam jangka pendek, kuatnya konsumsi sejalan dengan kestabilan makro yang stabil (inflasi dan nilai tukar terjaga) dan dukungan pembiayaan.

"Banyak yang bertanya, konsumsi rumah tangga tidak ada matinya, walaupun krisis. Karena memang secara umum percaya diri masyarakat yang tinggi," ujar Direktur Group Kebijakan Moneter BI Juda Agung, di Grand Royal Panghegar, Bandung, Sabtu (28/4/2012).

Dia menjelaskan, indikator dari penguatan konsumsi rumah tangga adalah struktur demografi yang didominasi usia produktif, semakin terserapnya tenaga kerja ke sektor formal, dan meningkatnya kelas menengah di Indonesia.

"Pendapatan perkapita USD3.500, ini mulai bergeser dari konsumsi makanan ke level lebih tinggi, seperti traveling dan komunikasi. Kemudian kelas menengah meningkat 56,6 persen atau sekitar 134 juta orang," tambahnya.

Disamping itu, Juda menuturkan bahwa investasi juga turut ambil andil dalam pertumbuhan PDB. Iklim yang kondusif dan persepsi terhadap prospek ekonomi yang Indonesia yang positif.

"Investasi diperkirakan tumbuh kuat, dilihat dari optimisme pelaku usaha, investment grade dan dukungan dari suku bunga kredit investasi yang semakin rendah," pungkasnya

BI memperkirakan pada triwulan II-2012, pertumbuhan ekonomi hanya mencapai 6,4 persen, sedikit lebih rendah dibandingkan dengan perkiraan pertumbuhan untuk triwulan I-2012 sebesar 6,5 persen. (ank)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0575 seconds (0.1#10.140)