Herbalife kembangkan pasar Bandung

Minggu, 29 April 2012 - 17:00 WIB
Herbalife kembangkan pasar Bandung
Herbalife kembangkan pasar Bandung
A A A


Sindonews.com – Produk kesehatan asal Amerika Serikat, Herbalife berencana memperbesar sebaran market dengan membidik wilayah Bandung dan sekitarnya. Gaya hidup dalam mengkonsumsi makanan, membuat Herbalife optimistis produknya akan lebih diterima masyarakat.

"Potensi Herbalife mengembangkan market di Bandung cukup besar. Saat ini saja, 10 persen dari pangsa pasar kami di Indonesia, ada di Bandung dan sekitarnya," kata General Manager Herbalife Indonesia, Andam Dewi pada acara penyambutan Srikandi Gowes di Car Free Day Dago Bandung, kemarin.

Hal itu menunjukkan, produk Herbalife bisa diterima masyarakat Bandung. Apalagi, produk nutrisi kesehatan ini telah masuk ke Indonesia sejak 14 tahun silam. Dari sisi pasar, ujar Andam Dewi, prospek di Bandung memang sangat menjanjikan.

Diakui dia, gaya hidup masyarakat Bandung dikenal sebagai sorga wisata kuliner. Seiring dengan banyaknya menu kuliner yang ditawarkan di Bandung yang harus diimbangi dengan konsumsi nutrisi kesehatan yang memadai.

Ketika disinggung upaya yang akan dilakukan Herbalife dalam melakukan penetrasi pasar di Bandung, Andam mengakui, Herbalife tetap akan menggunakan sistem pejualan direct selling dan tidak akan melakukan penetrasi pasar dengan merambah ritel. Namun, pihaknya akan memperbanyak jumlah distributor dari sekitar 4.000 orang distributor yang saat ini ada di Bandung. Sedangkan secara nasional ditargetkan penambahan sebanyak 5.000 distributor dari 60.000 distributor yang saat ini telah ada. "Khusus Bandung, kami mentargetkan penambahan sebanyak 1.000 orang distributor tahun ini," papar Andam Dewi.

Lebih lanjut Andam mengatakan, dari sisi penjualan, Bandung menduduki peringkat ke-3 terbesar untuk penjualan di Indonesia. Tak kurang ada sekitar 15 jenis produk nutrisi kesehatan serta 20 produk personal care yang saat ini dijual Herbalife. Dari semua produk tersebut, yang palung diminati adalah shake yang terbuat dari kedelai.

Dia pun mengklaim, serain shake, produk lain juga cukup diminati masyarakat Bandung. Seperti sabun mandi dan lainnya. “Dalam sebulan, Herbalife mampu terjual hingga 200 ribu kaleng produk shake kesehatan. Dan 10 persennya terjual di Bandung dan sekitarnya," imbuh Andam Dewi. (bro)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3079 seconds (0.1#10.140)