Telkom matikan jaringan kabel tembaga

Selasa, 01 Mei 2012 - 09:08 WIB
Telkom matikan jaringan kabel tembaga
Telkom matikan jaringan kabel tembaga
A A A
Sindonews.com – PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) resmi mematikan jaringan (phase out) akses telekomunikasi kabel tembaga. Selama ini akses tersebut melayani kebutuhan telekomunikasi pelanggan di Sudirman, Thamrin, dan Kuningan.

Phase out menandai diimplementasikannya next generation network (NGN) secara end to end mulai dari internet protocol (IP) core hingga jaringan akses secara masif yang ditandai dengan phase out sentral telepon digital Indonesia, diganti dengan softswitch, serta penggantian jaringan kabel tembaga dengan jaringan kabel fiber optik. D

irektur Utama Telkom Rinaldi Firmansyah mengatakan, program ini menandai perubahan teknologi telekomunikasi dari analog ke teknologi berbasis IP.

“Langkah Telkom menghentikan secara permanen jaringan akses telekomunikasi berbasis kabel tembaga merupakan langkah strategis sekaligus menuju jaringan informationdan communication technology (ICT) nasional berbasis IP dan optical network yang menjadi tulang punggung terbentuknya next generation nationwide broadband network (NG-NBN),”kata dia dalam keterangan tertulisnya di Jakarta kemarin.

Menurut Rinaldi, jaringan akses tembaga saat ini hanya mampu menyalurkan maksimal hingga 4 Mbps sehingga perlu dilakukan modernisasi agar mampu menyalurkan bandwith hingga 100 Mbps dengan menggunakan teknologi berbasis multiservice access node (MSAN) dan gigabit passive optical network (GPON).

Sebagai salah satu BUMN yang mendukung program Masterplan Perluasan dan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), perseroan mendukung pelaksanaan pembangunan true meaningful broadband yang mampu menyediakan bandwidth20– 100 megabyte per second (Mbps) per pelanggan, akan melakukan program modernisasi jaringan akses dan pembangunan IP core network.

Sejak tahun lalu, perusahaan telekomunikasi pelat merah tersebut telah meluncurkan program modernisasi jaringan akses sebanyak 360 ribu satuan sambungan layanan di delapan sentral telepon otomat (STO) di dua kota besar Indonesia,yakni Jakarta dan Surabaya. Untuk wilayah Jakarta, modernisasi dilakukan di STO Cengkareng, Gandaria, Kebayoran Baru, Semanggi 1, Slipi, Rawamangun, dan Kelapa Gading.

Sedangkan, wilayah Surabaya meliputi STO Injoko dan Manyar. Tahun ini Telkom akan melanjutkan program modernisasi jaringan akses dengan target sebanyak 2,4 juta satuan sambungan layanan di 66 STO di Jakarta, Bandung, Cirebon, Pekalongan, Purwokerto, Semarang, Solo, Surabaya, Yogyakarta, Bandarlampung, Medan, Padang, Palembang, dan Pekanbaru.

Pada 2015 perseroan menargetkan program modernisasi jaringan akses sebanyak 13 juta satuan sambungan dengan kemampuan true broadband.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5597 seconds (0.1#10.140)