Kemenpera gandeng ESDM & BPN demi rumah murah
A
A
A
Sindonews.com - Guna menyukseskan pembangunan rumah murah di seluruh daerah di Indonesia, Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) menjalin kerja sama dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Badan Pertanahan Nasional (BPN).
“Kali ini kami mengajak Kementerian ESDM dalam rangka mendukung penyediaan pemasangan listrik, pengeboran beban air tanah, gas rumah tangga dan BPN untuk sertifikasi tanah untuk masyarakat berpenghasilan rendah,” kata Djan dalam keterangan resminya, Selasa (1/5/2012).
Sedangkan kerjasama dengan BPN, ia menambahkan untuk membantu meringankan beban masyarakat khususnya dalam dukungan penyediaan pemasangan listrik, pengeboran air tanah, gas rumah tangga serta sertifikasi hak atas tanah untuk masyarakat miskin.
Menurutnya, program perumahan rakyat yang ditargetkan oleh Kemenpera dalam pelaksanaan rumah murah tersebut adalah sekitar 600 ribu unit. Jumlah tersebut terdiri dari 200 ribu rumah untuk PNS, 200 ribu rumah pekerja dan 200 ribu rumah untuk mereka yang non PNS dan non pekerja.
Sementera itu, Menteri ESDM Jero Wacik mengungkapkan, Kementerian ESDM siap memberikan dukungan terhadap program perumahan yang dilaksanakan oleh Kemenpera. Dia juga menjamin bahwa deputinya serta PLN, siap mempermudah pemasangan listrik untuk rumah murah tersebut. Apalagi dengan rumah murah, secara tidak langsung akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Hal senada juga didampaikan, Kepala BPN Joyo Winoto. “Kami akan laksanakan secepatnya tindak lanjut dari perjanjian kerja sama ini. Saya harap pada hari Selasa pekan depan PKO ini bisa disepakati sehingga bisa segera dilaksanakan di lapangan,” ujarnya.
Sebagai informasi penandatanganan perjanjian kerja sama tersebut dilaksanakan secara langsung oleh Menpera Djan Faridz dengan Menteri ESDM Jero Wacik dan Kepala BPN Joyo Winoto serta disaksikan secara langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa di Kantor Kemenko Perekonomian. (ank)
“Kali ini kami mengajak Kementerian ESDM dalam rangka mendukung penyediaan pemasangan listrik, pengeboran beban air tanah, gas rumah tangga dan BPN untuk sertifikasi tanah untuk masyarakat berpenghasilan rendah,” kata Djan dalam keterangan resminya, Selasa (1/5/2012).
Sedangkan kerjasama dengan BPN, ia menambahkan untuk membantu meringankan beban masyarakat khususnya dalam dukungan penyediaan pemasangan listrik, pengeboran air tanah, gas rumah tangga serta sertifikasi hak atas tanah untuk masyarakat miskin.
Menurutnya, program perumahan rakyat yang ditargetkan oleh Kemenpera dalam pelaksanaan rumah murah tersebut adalah sekitar 600 ribu unit. Jumlah tersebut terdiri dari 200 ribu rumah untuk PNS, 200 ribu rumah pekerja dan 200 ribu rumah untuk mereka yang non PNS dan non pekerja.
Sementera itu, Menteri ESDM Jero Wacik mengungkapkan, Kementerian ESDM siap memberikan dukungan terhadap program perumahan yang dilaksanakan oleh Kemenpera. Dia juga menjamin bahwa deputinya serta PLN, siap mempermudah pemasangan listrik untuk rumah murah tersebut. Apalagi dengan rumah murah, secara tidak langsung akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Hal senada juga didampaikan, Kepala BPN Joyo Winoto. “Kami akan laksanakan secepatnya tindak lanjut dari perjanjian kerja sama ini. Saya harap pada hari Selasa pekan depan PKO ini bisa disepakati sehingga bisa segera dilaksanakan di lapangan,” ujarnya.
Sebagai informasi penandatanganan perjanjian kerja sama tersebut dilaksanakan secara langsung oleh Menpera Djan Faridz dengan Menteri ESDM Jero Wacik dan Kepala BPN Joyo Winoto serta disaksikan secara langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa di Kantor Kemenko Perekonomian. (ank)
()