PT Sugih Energy tawarkan rights issue Rp100/saham
A
A
A
Sindonews.com - PT Sugih Energy (SUGI) Tbk melakukan penawaran umum terbatas (PUT) I kepada para pemegang saham melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) alias rights issue dengan harga penawaran Rp100 per saham serta penerbitan waran seri II, setelah Perseroan memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK.
“Rights issue dan penerbitan waran seri II tersebut akan dimintai persetujuannya kepada para pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) besok, 3 Mei 2012,” ucap Direktur PT Sugih Energy, Andhika Anindyaguna, di Jakarta, Rabu,(2/5/2012).
Dia menjelaskan bahwa RUPSLB dalam rangka PUT I dan penerbitan waran seri II tersebut dilakukan setelah Perseroan memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-Lembaga Keuangan.
“Surat pemberitahuan efektifnya pernyataan pendaftaran PUT I dan penerbitan waran seri II tersebut sudah kami peroleh dari Bapepam-Lembaga Keuangan,” jelasnya.
PT Sugih Energy Tbk berniat menerbitkan sekitar 24,27 miliar saham dengan HMETD pada harga penawaran Rp100 per saham. Dari aksi korporasi ini, SUGI akan memperoleh dana sebesar Rp2,43 triliun.
Selain itu, SUGI berniat menerbitkan waran seri II dengan target perolehan dana sebesar Rp134,84 miliar. Waran ini secara langsung melekat di setiap 180 saham hasil rights issue, di mana setiap satu HMETD memberi hak kepada pemegang sahamnya membeli satu saham baru yang ditawarkan dengan harga Rp100 per saham dan harus dibayar penuh pada saat mengajukan pemesanan HMETD.
HMETD diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia mulai dari 21 Mei 2012 hingga 18 Juni 2012. Dari total perolehan dana rights issue tersebut, SUGI akan menggunakan Rp2,07 triliun atau sekitar 85 persen untuk mengakuisisi 100 persen saham Eastwin Global Investment Ltd dari Roots Capital.
Eastwin Global Investment Ltd memiliki 49 persen saham (participating interest) dalam Blok Lemang PSC. Seperti diketahui, pada Februari 2012, kedua pihak menandatangani perjanjian jual-beli saham Eastwin dengan nilai transaksi sebesar USD230 juta.
Sementara itu, sekitar 12,28 persen dana hasil rights issue tersebut digunakan untuk membiayai belanja modal (capex) pada Blok Lemang PSC pasca akuisisi. Sedangkan sisanya untuk modal kerja pada Blok Lemang PSC, seperti biaya umum.
Dirinya menjelaskan bahwa Blok Lemang PSC adalah blok eksplorasi migas yang diberikan oleh BP Migas pada 2007 dengan luas sekitar 3.890 km2. Lapangan migas ini, berdasarkan hasil analisis perusahaan konsultan migas internasional Messrs DeGolyer and MacNaughton (D&M), memiliki cadangan prospektif sebesar 511,199 juta barel minyak mentah dan 467,802 miliar kaki kubik gas. Lokasi blok Lemang di Provinsi Jambi dan berdekatan dengan Blok Jabung yang dioperasikan oleh PetroChina International (Jabung) Ltd. (ank)
“Rights issue dan penerbitan waran seri II tersebut akan dimintai persetujuannya kepada para pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) besok, 3 Mei 2012,” ucap Direktur PT Sugih Energy, Andhika Anindyaguna, di Jakarta, Rabu,(2/5/2012).
Dia menjelaskan bahwa RUPSLB dalam rangka PUT I dan penerbitan waran seri II tersebut dilakukan setelah Perseroan memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-Lembaga Keuangan.
“Surat pemberitahuan efektifnya pernyataan pendaftaran PUT I dan penerbitan waran seri II tersebut sudah kami peroleh dari Bapepam-Lembaga Keuangan,” jelasnya.
PT Sugih Energy Tbk berniat menerbitkan sekitar 24,27 miliar saham dengan HMETD pada harga penawaran Rp100 per saham. Dari aksi korporasi ini, SUGI akan memperoleh dana sebesar Rp2,43 triliun.
Selain itu, SUGI berniat menerbitkan waran seri II dengan target perolehan dana sebesar Rp134,84 miliar. Waran ini secara langsung melekat di setiap 180 saham hasil rights issue, di mana setiap satu HMETD memberi hak kepada pemegang sahamnya membeli satu saham baru yang ditawarkan dengan harga Rp100 per saham dan harus dibayar penuh pada saat mengajukan pemesanan HMETD.
HMETD diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia mulai dari 21 Mei 2012 hingga 18 Juni 2012. Dari total perolehan dana rights issue tersebut, SUGI akan menggunakan Rp2,07 triliun atau sekitar 85 persen untuk mengakuisisi 100 persen saham Eastwin Global Investment Ltd dari Roots Capital.
Eastwin Global Investment Ltd memiliki 49 persen saham (participating interest) dalam Blok Lemang PSC. Seperti diketahui, pada Februari 2012, kedua pihak menandatangani perjanjian jual-beli saham Eastwin dengan nilai transaksi sebesar USD230 juta.
Sementara itu, sekitar 12,28 persen dana hasil rights issue tersebut digunakan untuk membiayai belanja modal (capex) pada Blok Lemang PSC pasca akuisisi. Sedangkan sisanya untuk modal kerja pada Blok Lemang PSC, seperti biaya umum.
Dirinya menjelaskan bahwa Blok Lemang PSC adalah blok eksplorasi migas yang diberikan oleh BP Migas pada 2007 dengan luas sekitar 3.890 km2. Lapangan migas ini, berdasarkan hasil analisis perusahaan konsultan migas internasional Messrs DeGolyer and MacNaughton (D&M), memiliki cadangan prospektif sebesar 511,199 juta barel minyak mentah dan 467,802 miliar kaki kubik gas. Lokasi blok Lemang di Provinsi Jambi dan berdekatan dengan Blok Jabung yang dioperasikan oleh PetroChina International (Jabung) Ltd. (ank)
()