Trump Bangun Cadangan Bitcoin, Indonesia Tertarik Ikuti Jejak AS?

Senin, 17 Maret 2025 - 20:41 WIB
loading...
Trump Bangun Cadangan...
Pemerintah AS memperkenalkan Bitcoin Reserve dan US Digital Asset Stockpile. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pemerintah Amerika Serikat (AS) di bawah Presiden Donald Trump memperkenalkan Bitcoin Reserve dan US Digital Asset Stockpile. Hal itu menandai perubahan besar dalam kebijakan kripto global dan menjadi sinyal kuat bagi negara-negara lain, termasuk Indonesia untuk mempertimbangkan strategi serupa.

"Jika negara sebesar AS mulai membangun cadangan Bitcoin, maka ini bisa menjadi tren global. Negara lain, termasuk Indonesia, perlu mempertimbangkan langkah strategis serupa agar tidak tertinggal dalam perkembangan ekonomi digital," ujar CEO Indodax Oscar Darmawan dalam pernyataannya, Senin (17/3/2025).



Menurut dia kebijakan ini menunjukkan pengakuan AS terhadap bitcoin sebagai aset strategis. Tidak hanya itu, kebijakan ini juga menarik perhatian karena AS tidak hanya menyimpan bitcoin dan ethereum, tetapi juga memasukkan XRP dan solana ke dalam daftar aset digital strategis.

Lebih lanjut, keputusan ini bisa jadi bagian dari dinamika politik dan strategi ekonomi AS dalam menghadapi dominasi aset digital secara global. Strategi cadangan bitcoin AS tidak hanya bertujuan untuk diversifikasi aset tetapi juga mengurangi tekanan penjualan dari institusi pemerintah.

"Jika bitcoin dimasukkan dalam cadangan strategis suatu negara, maka aset tersebut kemungkinan besar tidak akan dijual dalam jangka pendek, yang dapat berdampak pada kestabilan harga bitcoin di pasar," jelasnya.

Di Indonesia, regulasi aset kripto masih menghadapi tantangan. Meskipun telah diatur di bawah Otoritas Jasa Keuangan (OJK), keterlibatan Bank Indonesia (BI) dalam aspek strategis seperti cadangan devisa belum terlihat.

"Perlu ada keselarasan antara lembaga terkait agar regulasi kripto di Indonesia tidak stagnan. Kita dulu yang paling maju dalam regulasi aset kripto di Asia Tenggara, tetapi kini mulai tertinggal," tambah Oscar.

Selain itu, adopsi bitcoin oleh negara bisa memunculkan tantangan baru bagi konsep desentralisasi yang selama ini menjadi nilai utama kripto. Sebab, semakin banyak negara yang mengakumulasi Bitcoin, semakin besar pula potensi kontrol institusional terhadap aset ini. Dalam konteks global, semakin banyaknya negara yang mengakui bitcoin sebagai aset strategis dapat mendorong perubahan kebijakan di berbagai negara.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pengembangan Proyek...
Pengembangan Proyek Gas Dinilai Hambat Tujuan Iklim Indonesia
Tetangga Indonesia Ini...
Tetangga Indonesia Ini Diserbu Investasi AS, Capai Kesepakatan Rp67 Triliun
Baru Awal Tahun, Pemerintah...
Baru Awal Tahun, Pemerintah Sudah Tarik Utang Rp224,3 Triliun
Diguncang Tarif Trump,...
Diguncang Tarif Trump, Rupiah Merana dan Surat Utang RI Tertekan
Eksklusif di Indonesia,...
Eksklusif di Indonesia, Trump International Golf Club Lido Resmi Beroperasi
Perang Dagang Sedikit...
Perang Dagang Sedikit Mereda, Trump Batalkan Ancaman Tarif 50% untuk Kanada
Kesepakatan Bilateral...
Kesepakatan Bilateral RI-Vietnam Ditargetkan Rp294,1 T, Wakil Ketua MPR: Harus Dijaga
Trump Tepis Ancaman...
Trump Tepis Ancaman Resesi: Ekonomi AS dalam Masa Transisi di Tengah Perang Dagang
Inilah 5 Aplikasi Kripto...
Inilah 5 Aplikasi Kripto Terlengkap di Indonesia
Rekomendasi
Maarten Paes Tiba di...
Maarten Paes Tiba di Sydney, Skuad Timnas Indonesia Komplet!
Rute Serangan Mematikan...
Rute Serangan Mematikan Jayakatwang yang Meruntuhkan Kerajaan Singasari
Puluhan Pos Pengamanan...
Puluhan Pos Pengamanan Jalur Mudik Didirikan di Wilayah Polda Metro, Ini Lokasinya
Berita Terkini
Lepas dari Middle Income...
Lepas dari Middle Income Trap, Indonesia Bisa Pakai Strategi Ini
1 jam yang lalu
China Kelabakan saat...
China Kelabakan saat Taipan Hong Kong Jual Pelabuhan Terusan Panama Rp368 T ke AS
2 jam yang lalu
Mata Uang yang Paling...
Mata Uang yang Paling Banyak Dipalsukan di Dunia, Dolar AS Jadi Target Utama
10 jam yang lalu
Jasa Raharja Berikan...
Jasa Raharja Berikan Perlindungan buat Pemudik Lebaran
11 jam yang lalu
Diskon 20% Tarif Tol...
Diskon 20% Tarif Tol Jakarta-Semarang untuk Mudik Lebaran 2025, Ini Rinciannya
11 jam yang lalu
Trump Bangun Cadangan...
Trump Bangun Cadangan Bitcoin, Indonesia Tertarik Ikuti Jejak AS?
12 jam yang lalu
Infografis
Presiden AS Donald Trump...
Presiden AS Donald Trump akan Pecat Tentara Transgender
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved