Ekspor ikan segar Sulsel hasilkan Rp1 M/hari
A
A
A
Sindonews.com - Perputaran uang dalam bisnis ekspor ikan segar dari Sulawesi Selatan (Sulsel) cukup menjanjikan sepanjang tahun ini. Uang yang beredar dari hasil ekspor ikan segar mencapai Rp1 miliar setiap harinya atau sebesar Rp30 miliar akumulasi per bulan.
Ketua Asosiasi Pengumpul Domestik dan Ekspor Ikan Segar (Apdeis) Sulsel, Muhammad Zain Muin mengatakan, sebagai kawasan maritim, Sulsel cukup diuntungkan dengan limpahan hasil laut untuk dijadikan komoditi ekspor.
Hanya saja, menurut dia, pengelolaan yang masih kurang baik menjadi penghambat kian berkembangnya ekspor ikan segar dari Sulsel. “Jika melihat peluangnya, ekspor ikan segar dari Sulsel bisa mencapai nilai lebih tinggi lagi dari pencapaian selama ini,” ujarnya, Kamis (3/5/2012).
Harga yang dipatok eksportir ikan segar bisa diatas Rp50 ribu per kilogram. Negara yang menjadi tujuan ekspor paling utama adalah Singapura dan Malaysia, ditambah Hong Kong, Jepang dan Korea Selatan.
Ekspor ikan segar Sulsel masih sulit menyentuh pasar eropa dan barat karena kalah bersaing dengan negara penghasil ikan segar lainnya yang lebih baik pengelolaan ekspor ikan segarnya. Namun demikian, Zain Muin mengaku, pencapaian yang ditorehkan ekportir ikan segar Sulsel cukup menjanjikan.
Apdeis berharap, regulasi yang dikeluarkan pemerintah, bisa berpihak juga ke pengusaha ikan segar. "Misalnya saja soal perpajakan. Harus jelas item-itemnya dan peruntukan serta realisasi bagi eksportir ikan," ucap Zain.
Ekspor ikan segar dari Sulsel memang diprediksi makin menggeliat. Beroperasinya kargo ikan di Bandara Sultan Hasanuddin diharapkan bisa memacu sektor ini. Kehadiran kargo tersebut diharapkan bisa memangkas rute perjalanan ke negara tujuan ekspor. (bro)
()