Harga minyak Brent anjlok ke USD98/barel

Sindonews.com - Harga minyak mengalami penurunan terbesar dalam enam bulan terakhir. Harga minyak jenis brent di Amerika Serikat (AS) jatuh di bawah USD100 per barel untuk pertama kalinya sejak Februari.

Harga minyak tersebut jatuh USD4,05 atau 4 persen menjadi USD98,49 per barel. Hal ini terjadi setelah data tenaga kerja AS yang dirilis lebih lemah dari yang diperkirakan.

"Sulit untuk melihat harga tetap bisa berada titik mendidihnya di tengah ketidakpastian ekonomi yang berkelanjutan," kata kepala pengamat energi ITG Investment Research Judith Dwarkin seperti dilansir Reuters, Sabtu (5/5/2012).

Untuk minggu ini sendiri, harga minyak sudah turun lebih dari USD6, dan sekarang harganya sudah turun sampai USD12 di bawah level tertingginya yang diraih pada Februari. Harga bensin di AS juga telah jatuh menjadi USD3,80 per galon dari posisi puncaknya USD3,94 pada awal April.

Sebelumnya, harga minyak mengalami peningakatan harga yang signifikan beberapa waktu lalu. Hal ini akibat permintaan minyak dunia tampaknya akan meningkat dengan cepat akibat pasokan minyak dunia terancam berkurang.

Hal ini terkait dengan krisis di Iran yang merupakan eksportir terbesar ketiga di dunia. Saat itu, harga minyak brent naik menjadi sekitar USD110 per barel. (bro)