Produksi padi Bantaeng, ditarget 50 ribu ton

Minggu, 06 Mei 2012 - 13:33 WIB
Produksi padi Bantaeng,...
Produksi padi Bantaeng, ditarget 50 ribu ton
A A A
Sindonews.com - Pemerintah kabupaten (Pemkab) Bantaeng, melalui dinas pertanian dan peternakan (Dispertanak), menargetkan produksi padi tahun ini bisa mencapai 50.400 ton.

Menurut Kepala Bidang (Kabid) tanaman pangan Dispertanak, Bantaeng Muchlis TR, Bantaeng saat ini memiliki luas lahan sawah sekitar 7.200 Hekatare, yang menurun akibat alih fungsi sawah. “Rata-rata kami targetkan per Ha sebanyak 7 ton, dari semua sawah yang ada di Bantaeng,” jelas Muchlis.

Untuk tahun lalu, pihaknya hanya menargetkan 5 ton/ Ha, sehingga Pemkab Bantaeng berusaha untuk melakukan peningkatan produksi padi. Dia mengatakan, target tersebut bisa saja dicapai setelah Bantaeng didukung oleh bantuan 63 ton benih padi dari pemerintah pusat, yang diberikan kepada sekolah lapangan pengelolaan tanaman terpadu (SLPTT) yang ada di Bantaeng, yang berjumlah 140 SLPTT.

Jenis padi yang dijadikan benih jenis Ciliwung dan Impari. Selain itu, padi tersebut juga dibagi dalam dua kategori yakni non hibrida yang akan dibagian per kelompok tani 25 Kg/Ha, sementara untuk padi hibrida hanya 10 Kg/ Ha.

Sebelumnya, staf Ahli bupati bidang pertanian Muchtar, mengatakan target tersebut diharapkan bisa tercapai, sehingga kebutuhan Bantaeng dan sekitarnya bisa tercapai. “Target tersebut diharapkan bisa tercapai, dan kami akan terus berinovasi dalam peningkatan produksi padi,” jelas Muchtar.

Menurut dia, dengan target 50.400 ton tersebut sudah pasti Bantaeng dianggap surplus beras, hanya saja pihaknya belum bisa menghitung jumlah kebutuhan beras di Bantaeng. Selain itu, pihaknya tengah melakukan pengembangan padi Gogo atau padi darat, seluas 400 Ha, dengan sistem tanam mirip dengan jagung. Padi tersebut tidak perlu digenangi air seperti padi pada umumnya. (ank)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6311 seconds (0.1#10.140)