Industri keuangan syariah penuh tantangan

Sindonews.com - Bank Indonesia (BEI) menyebutkan, salah satu tantangan industri syariah adalah produk syariah yang masih minim sekitar 16-18 produk. Jumlah produk tersebut relatif lebih sedikit dibandingkan produk syariah di Timur Tengah dan Malaysia yang sudah mencapai 40 produk.

"Maka dari itu,dengan penyelenggaraan seminar ini diharapkan dapat memberi solusi untuk pengembangan produk syariah," kata Deputi Gubernur BI Halim Alamsyah saat membuka seminar internasional syariah, Bandung, Senin (7/5/2012).

Dia pun menambahkan, adapun alasan Bandung dijadikan tempat penyelenggaraan seminar mengingat potensi Jawa Barat begitu besar khususnya dalam dunia perbankan syariah.

Itu dikarenakan Jawa Barat memiliki bank Jabar Banten (BJB) yang termasuk 15 bank besar di Indonesia. Bank BJB dinilai memiliki potensi besar untuk mendorong pertumbuhan bisnis syariahnya.

Di sisi lain,G ubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan,PT Bank Jabar Banten Tbk (BJBR) khusus bisnis syariahnya telah berkembang sangat baik,setelah melakukan spin off dengan BJB. Saat ini, pangsa pasar BJB syariah telah mencapai lima persen. Ahmad juga menilai,industri keuangan syariah tak dapat dipisahkan dari industri keuangan.

Sekedar informasi, seminar ini akan dibuka oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Deputi Gubernur BI Halim Alamsyah. Sedangkan Presiden Islamic Development Bank Ahmad Mohammed Ali akan memberikan keynote speech dalam seminar tersebut. (bro)