BPS klaim tingkat pengangguran turun 6%

Senin, 07 Mei 2012 - 13:59 WIB
BPS klaim tingkat pengangguran...
BPS klaim tingkat pengangguran turun 6%
A A A


Sindonews.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Indonesia pada Februari 2012 mencapai 6,32 persen. Angka tersebut mengalami penurunan sebesar 6,56 persen dibanding TPT Agustus 2011 dan 6,80 persen dibanding TPT Februari 2011.

"Jumlah pengangguran pada Februari 2012 mencapai 7,6 juta orang, dengan tingkat TPT cenderung menurun baik dari Agustus 2011 ataupun dibanding Februari 2011," ujar Kepala BPS Suryamin dalam konferensi Pers di Gedung BPS Pusat, Pasar Baru, Jakarta, Senin (7/5/2012).

Dia menuturkan, pada Februari 2012, TPT untuk pendidikan menengah masih tetap menempati posisi tertinggi, yaitu TPT SMA sebesar 10,34 persen. Kemudian diikuti dengan TPT Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebesar 9,51 persen.

"Jika dibandingkan Agustus 2011, TPT pada hampir semua tingkat pendidikan cenderung turun, kecuali TPT untuk tingkat pendidikan SD kebawah naik 0,13 persen poin dan TPT untuk pendidikan Diploma I/II/III naik 0,34 persen," paparnya.

Jumlah angkatan kerja di Indonesia pada Februari 2012 mencapai 120,4 juta orang. Ada penambahan sekitar 3,0 juta orang dibandingkan angkatan kerja Agustus 2011 sebesar 117,4 juta orang atau bertambah sebesar 1,0 juta orang dibanding Februari 2011.

Sedangkan, jumlah penduduk yang bekerja di Indonesia pada Februari 2012 mencapai 112,8 juta orang. Bertambah skitar 3,1 juta orang dibanding keadaan pada Agustus 2011 sebesar 109,7 orang atau bertambah 1,5 juta orang dibanding keadaan Februari 2011.

Suryamin menuturkan, selama setahun terakhir, jumlah penduduk yang bekerja mengalami kenaikan, terutama pada sektor perdagangan dan keuangan.

"Sektor perdagangan sekitar 780 ribu orang (3,36 persen) serta sektor keuangan 720 ribu orang (34,95 persen). Sedangkan pada sektor yang mengalami penurunan adalah sektor Pertanian 1,3 juta orang (3,01 persen dan sektor transportasi, pergudangan dan Komunikasi sebesar 380 ribu orang (6,81 persen)," jelasnya.

Jika melihat berdasarkan jumlah jam kerja pada Februari 2012, 77,2 juta orang (64,84 persen) bekerja diatas 35 jam perminggu. Sedangkan pekerja dengan jumlah jam kerja kurang dari 15 per minggu mencapai 6,9 juta orang (6,08 persen). (bro)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6633 seconds (0.1#10.140)