Laba HSBC Holding capai USD4,3 M

Sindonews.com - HSBC Holding mencatat laba sebelum pajak sebesar USD4,3 miliar hingga kuartal I/2012, menurun 12 persen dibandingkan kuartal yang sama tahun sebelumnya.

Group Chief Executive Stuart Gulliver mengatakan, meskipun dari laporan laba sebelum pajak turun, Stuart mengklaim jika ditambah dengan perhitungan keuntungan dari surat berharga maka laba sebelum pajak (underlying profit before tax) mencapai USD6,8 miliar, naik 25 persen dibandingkan kuartal I di tahun sebelumnya.

Menurut Stuart, laba sebelum pajak secara global ditopang oleh pertumbuhan kredit di segmen consumer banking sebesar USD2 miliar, naik 109% dibandingkan kuartal I/2011, segmen kredit korporasi sebesar USD2,2 miliar, naik 15 persen, dan global banking USD3,1 miliar, naik 7 persen.

“Meskipun kredit bertumbuh, penyaluran kredit turun 2 persen disebabkan permasalahan pembiayaan rumah (mortgage) di Amerika Utara tapi diimbangi pertumbuhan Hong Kong, Amerika Latin & Eropa, dia Asia dan Inggris,” ujar dia di sela-sela conference call kinerja HSBC Holding di Jakarta, Selasa 8 Mei 2012.

Head of Global Markets HSBC Indonesia Ali Setiawan menambahkan, selain mendorong pertumbuhan bisnis, costefisiensi program yang dijalankan HSBC berhasil. Pada kuartal I cost efficiency ratiomembaik dari 58,7 persen menuju 55,5 persen. (bro)