Tol Desari bakal beroperasi 2014
A
A
A
Sindonews.com - Pembangunan tol Depok-Antasari (Desari) yang saat ini masih fokus dalam pembebasan lahan. Namun Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU), Hermanto Dardak mengatakan, proses pembebasan lahan Tol Depok-Antasari (Desari) segera diselesaikan dan ditargetkan akan siap dioperasikan pada tahun 2014.
"Nantinya semua akan ditargetkan beroperasi tahun 2014. Sekarang yang perlu dilakukan adalah mempercepat pembebasan lahan," tegas Hermanto usai Konferensi Nasional Infrastruktur 2012 di Perpustakaan Universitas Indonesia (UI) Depok, Rabu (9/5/2012).
Dia menambahkan saat ini yang menjadi fokus adalah pada pembebasan lahan. Hal itu berdasarkan Peraturan Presiden No 65 tahun 2006 yang merupakan perubahan dari Perpres No 36 tahun 2005 tentang Pembebasan Lahan Untuk Kepentingan Umum. Perpres itu yang digunakan untuk proses pembebasan lahan.
"Proses awal adalah pendataan, kemudian dilanjutkan dengan musyawarah kesepakatan harga. Selain Tol Desari, sejumlah tol lingkar luar ditargetkan beroperasi tahun 2014," ungkapnya.
Ia menuturkan Tol Desari menghubungkan antara Depok dengan Tangerang Selatan. Tol sepanjang 1,5 km itu nantinya dapat dilalui warga Depok yang akan ke Jakarta tanpa harus melalui Jalan Margonda. "Demikian dengan jalan dari Tangerang Selatan menuju Serpong. Nanti semua lewat tol," tandasnya.
Anggota Panitia Pengadaan Tanah (P2T) Tol Desari, Tito Sumardi menambahkan, proses pendataan sudah selesai pada 4 Mei. Hanya saja hasilnya belum dilaporkan. Ditargetkan, Juni nanti sudah masuk tahap musyawarah penentuan harga. “Kami belum bisa memberikan gambaran harga. Yang pasti akan diatas NJOP,” paparnya.
Sebanyak 3.213 ruas bidang tanah di delapan kelurahan akan dibebaskan. Delapan kelurahan yang terkena Tol Desari yaitu Kelurahan Pangkalan Jati (436), Gandul (98), Krukut (720), Grogol (402), Rangkapan Jaya Lama (327), Rangkapan Jaya Baru (572), Cipayung (375) dan Cipayung Jaya (278). Tol Desari nantinya akan menghubungkan antara Depok dan sejumlah kawasan di Jakarta Selatan. Antara lain, Cilandak Barat dan Timur, Pondok Labu serta Ciganjur. Pembebasan lahan ditargetkan selesai pada 2013.
Pembebasan lahan dibagi dalam dua tahap. Pertama untuk wilayah Jakarta Selatan dan Depok yang ditargetkan antara Mei 2011-Februari 2013. Tahap dua yaitu Depok-Bogor yang ditargetkan pada Maret 2012 hingga Desember 2013. (ank)
"Nantinya semua akan ditargetkan beroperasi tahun 2014. Sekarang yang perlu dilakukan adalah mempercepat pembebasan lahan," tegas Hermanto usai Konferensi Nasional Infrastruktur 2012 di Perpustakaan Universitas Indonesia (UI) Depok, Rabu (9/5/2012).
Dia menambahkan saat ini yang menjadi fokus adalah pada pembebasan lahan. Hal itu berdasarkan Peraturan Presiden No 65 tahun 2006 yang merupakan perubahan dari Perpres No 36 tahun 2005 tentang Pembebasan Lahan Untuk Kepentingan Umum. Perpres itu yang digunakan untuk proses pembebasan lahan.
"Proses awal adalah pendataan, kemudian dilanjutkan dengan musyawarah kesepakatan harga. Selain Tol Desari, sejumlah tol lingkar luar ditargetkan beroperasi tahun 2014," ungkapnya.
Ia menuturkan Tol Desari menghubungkan antara Depok dengan Tangerang Selatan. Tol sepanjang 1,5 km itu nantinya dapat dilalui warga Depok yang akan ke Jakarta tanpa harus melalui Jalan Margonda. "Demikian dengan jalan dari Tangerang Selatan menuju Serpong. Nanti semua lewat tol," tandasnya.
Anggota Panitia Pengadaan Tanah (P2T) Tol Desari, Tito Sumardi menambahkan, proses pendataan sudah selesai pada 4 Mei. Hanya saja hasilnya belum dilaporkan. Ditargetkan, Juni nanti sudah masuk tahap musyawarah penentuan harga. “Kami belum bisa memberikan gambaran harga. Yang pasti akan diatas NJOP,” paparnya.
Sebanyak 3.213 ruas bidang tanah di delapan kelurahan akan dibebaskan. Delapan kelurahan yang terkena Tol Desari yaitu Kelurahan Pangkalan Jati (436), Gandul (98), Krukut (720), Grogol (402), Rangkapan Jaya Lama (327), Rangkapan Jaya Baru (572), Cipayung (375) dan Cipayung Jaya (278). Tol Desari nantinya akan menghubungkan antara Depok dan sejumlah kawasan di Jakarta Selatan. Antara lain, Cilandak Barat dan Timur, Pondok Labu serta Ciganjur. Pembebasan lahan ditargetkan selesai pada 2013.
Pembebasan lahan dibagi dalam dua tahap. Pertama untuk wilayah Jakarta Selatan dan Depok yang ditargetkan antara Mei 2011-Februari 2013. Tahap dua yaitu Depok-Bogor yang ditargetkan pada Maret 2012 hingga Desember 2013. (ank)
()