Kinerja ekspor, bukan penyebab perlambatan ekonomi RI

Kamis, 10 Mei 2012 - 13:17 WIB
Kinerja ekspor, bukan...
Kinerja ekspor, bukan penyebab perlambatan ekonomi RI
A A A
Sindonews.com - Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menyatakan, perlambatan ekonomi yang terjadi pada triwulan I 2012 ternyata bukan permasalahan ekspor. Dia menuturkan, dengan ekspor sebesar 7 persen saja, pemerintah dapat mencapai pertumbuhan Ekonomi 6,5 persen di akhir Tahun 2012.

Gita yang ditemui di di Gedung Bappenas, Menteng, Jakarta, Kamis (10/5/2012) menyatakan angka ekspor 7 persen sudah sangat baik sekali. Sehingga yang pelu ditekankan itu adalah penjagaan impor.

"Kalau semuanya investasi, ekspor, konsumsi dan goverment spending, pertumbuhan ekonomi bisa di atas 6,5 persen. Pertumbuhan ekonomi tersebut bisa dicapai dengan catatan impornya dijaga. Yang dijaga bukan impor apa saja, tapi impor yang tidak mengikuti peraturan," ujarnya.

Dia menjelaskan telah terdeteksi adanya produk mainan, besi baja, helm, bluebery, ada juga beberapa instrumen, dan juga ada buah-buahan yang tidak mematuhi peraturan K3L, hal itu yang menurutnya harus dibatasi. "Kami sudah mendeteksi ribuan, tentunya yang kemarin diumumkan ratusan, kalau dihitung produk, pangan itu banyak sekali yang kita harus jaga," lanjutnya.

Dengan edaran bebas produk ilegal tersebut, berpengaruh kuat terhadap delta ekspor. Namun, Gita tidak menyebutkan berapa pengurangan delta ekspor akibat produk ilegal tersebut.

Sejauh ini, dia mengakui Kementerian Perdagangan sudah bekerja sama dengan Kementerian Keuangan khususnya di lahan bea dan cukai. "Kita sudah duduk sama dengan kawan-kawan dari bea cukai, dan juga dari aparat. Kami juga mau, melakukan penegakan hukum juga siapapun yang tidak melakukan atau mengikuti peraturan," pungkasnya. (ank)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9639 seconds (0.1#10.140)