Dirut baru Merpati siap ganti pejabat yang mundur
A
A
A
Sindonews.com – Dirut PT Merpati Nusantara Airlines (Merpati) Rudy Setyopurnomo mempersilakan jika ada pejabat Merpati yang ingin mengundurkan diri.
“Tidak masalah.Kalau ada yang mundur, tentu kita siap menggantinya dengan yang muda-muda, cerdas, dan berbakti kepada negara,” ujar Rudy, melalui layanan pesan singkat di Jakarta, kemarin.
Menurut Rudy, selain dari luar perusahaan, orang dalam Merpati juga masih banyak yang pintar-pintar dan potensial.“ Mundur atau tidak itu merupakan hak setiap karyawan. Tidak masalah karena dari internal perusahaan juga masih banyak yang memiliki kemampuan untuk memajukan Merpati,” kata Rudy.
Rudy baru dilantik sebagai Pejabat Sementara (PJS) Dirut Merpati pada Senin (14/5) menggantikan direktur utama sebelumnya, Sardjono Jhony Tjitrokusumo. Sebanyak delapan karyawan Merpati siang ini mengajukan surat pengunduran diri sebagai respons dari ada pergantian direktur utama. Senior Vice President Corporate Planning Merpati Erry Wardhana, seorang yang mengundurkan diri, mengatakan bahwa pencopotan Jhony tidak sesuai mekanisme yang seharusnya.
Selain Erry, dua pejabat lainnya yang mengundurkan diri yaitu Corporate Strategy Imam Turidi dan VP Marketing Yose Rizal,termasuk sejumlah karyawan yang menjabat general manager di perusahaan penerbangan plat merah tersebut. Menanggapi aksi pengunduran diri sejumlah karyawan Merpati tersebut, mantan Dirut Merpati Jhony mengatakan itu bisa saja merupakan bagian dari rasa solidaritas yang menilai bahwa ada yang tidak benar dalam penunjukan dirut baru. “Tapi yang berlalu biarkan saja berlalu,” kata Jhony.
Jhony yang baru bekerja sejak Mei 2010 di Merpati ini seakan tidak menerima alasan pergantian yang menyebutkan bahwa kinerjanya buruk sehingga perlu diganti. “Saya justru jauh-jauh meninggalkan Etihad (maskapai penerbangan) masuk ke Merpati supaya bisa lebih bagus lagi,” katanya.
Sebelumnya Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan bahwa alasan penggantian Jhony karena yang bersangkutan terlalu baik untuk memimpin BUMN. “Alhamdulillah, saya dianggap baik oleh menteri BUMN, artinya dirut Merpati yang sekarang ini tidak lebih baik dongdari saya,”kata Jhony. Meski demikian, ia menuturkan bahwa dirinya tidak lagi mempermasalahkan persoalan pencopotannya karena bisa dianggap tidak legawa. “Jadi biarkan saja dia (Dirut Rudy) bekerja,”kata Jhony.
Sebelumnya Deputi Asisten Deputi Bidang Infrastruktur dan Logistik I Kementerian BUMN Timbul Tambunan mengatakan, pergantian dirut Merpati murni untuk penyegaran.“ Jhony pernah meminta mengundurkan diri pada Februari 2012, ini yang kita realisasikan,” kata Timbul.
“Tidak masalah.Kalau ada yang mundur, tentu kita siap menggantinya dengan yang muda-muda, cerdas, dan berbakti kepada negara,” ujar Rudy, melalui layanan pesan singkat di Jakarta, kemarin.
Menurut Rudy, selain dari luar perusahaan, orang dalam Merpati juga masih banyak yang pintar-pintar dan potensial.“ Mundur atau tidak itu merupakan hak setiap karyawan. Tidak masalah karena dari internal perusahaan juga masih banyak yang memiliki kemampuan untuk memajukan Merpati,” kata Rudy.
Rudy baru dilantik sebagai Pejabat Sementara (PJS) Dirut Merpati pada Senin (14/5) menggantikan direktur utama sebelumnya, Sardjono Jhony Tjitrokusumo. Sebanyak delapan karyawan Merpati siang ini mengajukan surat pengunduran diri sebagai respons dari ada pergantian direktur utama. Senior Vice President Corporate Planning Merpati Erry Wardhana, seorang yang mengundurkan diri, mengatakan bahwa pencopotan Jhony tidak sesuai mekanisme yang seharusnya.
Selain Erry, dua pejabat lainnya yang mengundurkan diri yaitu Corporate Strategy Imam Turidi dan VP Marketing Yose Rizal,termasuk sejumlah karyawan yang menjabat general manager di perusahaan penerbangan plat merah tersebut. Menanggapi aksi pengunduran diri sejumlah karyawan Merpati tersebut, mantan Dirut Merpati Jhony mengatakan itu bisa saja merupakan bagian dari rasa solidaritas yang menilai bahwa ada yang tidak benar dalam penunjukan dirut baru. “Tapi yang berlalu biarkan saja berlalu,” kata Jhony.
Jhony yang baru bekerja sejak Mei 2010 di Merpati ini seakan tidak menerima alasan pergantian yang menyebutkan bahwa kinerjanya buruk sehingga perlu diganti. “Saya justru jauh-jauh meninggalkan Etihad (maskapai penerbangan) masuk ke Merpati supaya bisa lebih bagus lagi,” katanya.
Sebelumnya Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan bahwa alasan penggantian Jhony karena yang bersangkutan terlalu baik untuk memimpin BUMN. “Alhamdulillah, saya dianggap baik oleh menteri BUMN, artinya dirut Merpati yang sekarang ini tidak lebih baik dongdari saya,”kata Jhony. Meski demikian, ia menuturkan bahwa dirinya tidak lagi mempermasalahkan persoalan pencopotannya karena bisa dianggap tidak legawa. “Jadi biarkan saja dia (Dirut Rudy) bekerja,”kata Jhony.
Sebelumnya Deputi Asisten Deputi Bidang Infrastruktur dan Logistik I Kementerian BUMN Timbul Tambunan mengatakan, pergantian dirut Merpati murni untuk penyegaran.“ Jhony pernah meminta mengundurkan diri pada Februari 2012, ini yang kita realisasikan,” kata Timbul.
()