Reksa dana syariah masih menjanjikan
A
A
A
Sindonews.com- Reksa dana syariah saham diprediksi masih akan diminati oleh investor seperti reksa dana saham konvensional. Imbal hasil (return) yang diberikan reksa dana syariah saham lebih besar dibanding reksa dana syariah jenis lainnya seiring positifnya kinerja indeks harga saham gabungan (IHSG) di lantai Bursa Efek Indonesia (BEI).
Tingginya minat investor terhadap reksa dana syariah saham terlihat dari data Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam- LK) per akhir April 2012. Hingga akhir bulan ke empat tahun ini, dana kelolaan reksa dana syariah saham tercatat mencapai Rp1,88 triliun. Nilai tersebut menyumbang sekitar 33,8 persen terhadap total dana kelolaan reksa dana syariah pada periode yang sama sebesar Rp5,56 triliun.
Kepala Biro Pengelolaan Investasi Bapepam-LK Fakhri Hilmi mengatakan, total dana kelolaan reksa dana syariah hingga bulan keempat tahun ini tumbuh seiring bertambahnya aset dasar (underlying asset) reksa dana syariah.“Total dana kelolaan reksa dana syariah per April bertambah sekitar Rp267 miliar dibanding Maret 2012,” kata dia kepada SINDO baru-baru ini.
Lebih lanjut Fakhri menjelaskan, total dana kelolaan reksa dana syariah pada akhir bulan lalu, paling banyak dikontribusi dari reksa dana syariah saham. Bertambahnya dana kelolaan reksa dana syariah saham seiring positifnya gerak IHSG.
Dana kelolaan reksa dana syariah berhasil bertumbuh setelah pada Februari dan Maret mengalami koreksi. Data Bapepam LK menyebutkan, total dana kelolaan reksa dana syariah Januari 2012 tercatat sebesar Rp5,67 triliun, sedangkan pada Februari menurun sekitar Rp330 miliar menjadi Rp5,34 triliun dan Maret kembali berkurang tipis sekitar Rp40 miliar menjadi Rp5,3 triliun.
Meski dana kelolaan syariah per April belum bisa melampaui awal tahun ini,Fakhri mengatakan, reksa dana syariah terutama reksa dana syariah saham masih memiliki prospek cukup baik untuk tumbuh jika IHSG berada pada tren positif.
Total dana kelolaan reksa dana berbasis syariah akhir bulan lalu dikontribusi dari 50 unit reksa dana yang beredar, terdiri atas 16 reksa dana campuran syariah, 15 reksa dana syariah terproteksi, 10 saham syariah saham, 8 reksa dana syariah pendapatan tetap, dan 1 reksa dana syariah indeks.
Adapun total dana kelolaan reksa dana syariah per akhir bulan keempat tahun ini dikontribusi dari reksa dana saham syariah mencapai Rp1,88 triliun, reksa dana terproteksi syariah Rp1,5 triliun, reksa dana campuran syariah senilai Rp1,29 triliun, reksa dana pendapatan tetap syariah sekitar Rp725,62 miliar, dan reksa dana indeks syariah senilai Rp175,01 miliar.
Tingginya minat investor terhadap reksa dana syariah saham terlihat dari data Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam- LK) per akhir April 2012. Hingga akhir bulan ke empat tahun ini, dana kelolaan reksa dana syariah saham tercatat mencapai Rp1,88 triliun. Nilai tersebut menyumbang sekitar 33,8 persen terhadap total dana kelolaan reksa dana syariah pada periode yang sama sebesar Rp5,56 triliun.
Kepala Biro Pengelolaan Investasi Bapepam-LK Fakhri Hilmi mengatakan, total dana kelolaan reksa dana syariah hingga bulan keempat tahun ini tumbuh seiring bertambahnya aset dasar (underlying asset) reksa dana syariah.“Total dana kelolaan reksa dana syariah per April bertambah sekitar Rp267 miliar dibanding Maret 2012,” kata dia kepada SINDO baru-baru ini.
Lebih lanjut Fakhri menjelaskan, total dana kelolaan reksa dana syariah pada akhir bulan lalu, paling banyak dikontribusi dari reksa dana syariah saham. Bertambahnya dana kelolaan reksa dana syariah saham seiring positifnya gerak IHSG.
Dana kelolaan reksa dana syariah berhasil bertumbuh setelah pada Februari dan Maret mengalami koreksi. Data Bapepam LK menyebutkan, total dana kelolaan reksa dana syariah Januari 2012 tercatat sebesar Rp5,67 triliun, sedangkan pada Februari menurun sekitar Rp330 miliar menjadi Rp5,34 triliun dan Maret kembali berkurang tipis sekitar Rp40 miliar menjadi Rp5,3 triliun.
Meski dana kelolaan syariah per April belum bisa melampaui awal tahun ini,Fakhri mengatakan, reksa dana syariah terutama reksa dana syariah saham masih memiliki prospek cukup baik untuk tumbuh jika IHSG berada pada tren positif.
Total dana kelolaan reksa dana berbasis syariah akhir bulan lalu dikontribusi dari 50 unit reksa dana yang beredar, terdiri atas 16 reksa dana campuran syariah, 15 reksa dana syariah terproteksi, 10 saham syariah saham, 8 reksa dana syariah pendapatan tetap, dan 1 reksa dana syariah indeks.
Adapun total dana kelolaan reksa dana syariah per akhir bulan keempat tahun ini dikontribusi dari reksa dana saham syariah mencapai Rp1,88 triliun, reksa dana terproteksi syariah Rp1,5 triliun, reksa dana campuran syariah senilai Rp1,29 triliun, reksa dana pendapatan tetap syariah sekitar Rp725,62 miliar, dan reksa dana indeks syariah senilai Rp175,01 miliar.
()