Pertamina siap impor langsung dari produsen

Sindonews.com - PT Pertamina (Persero) akan berupaya untuk merealisasikan keinginan Pemerintah terkait dengan pembelian minyak langsung dari sumbernya. Pada rencananya, kuartal ketiga Pertamina akan lakukan impor langsung dari National Oil Company (NOC), produsen minyak dan pemilik kilang.

“Untuk itu, mulai kuartal ketiga 2012 kami akan melakukan langkah-langkah untuk merealisasikan rencana tersebut. Hak ini harus dilakukan secara hati-hati untuk memastikan langkah tersebut tidak menimbulkan risiko, seperti kegagalan pasokan impor yang akan berakibat pada terjadinya krisis energi di dalam negeri," ujar Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan dalam keterangan tertulisnya kepada Sindonews, Kamis (17/5/2012).

Dia menuturkan, bahwa dalam realisasinya pemerintah juga ikut membantu dengan melakukan pembicaraan government to government (G to G). "Kami menyambut baik rencana pemerintah untuk menjembatani upaya kami tersebut karena kontrak langsung biasanya perlu didahului dengan pembicaraan secara government to government (G to G),” jelasnya.

Hal tersebut, menurut Karen bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pasokan energi nasional dan pemenuhan kebutuhan BBM Nasional yang semakin meningkat. Disamping itu selain rencana diatas, Pertamina juga prioritaskan menyerap minyak mentah domestik untuk memenuhi kebutuhan kilang dan berusaha untuk selalu mendukung kinerja Petral.

“Sistem pengadaan minyak mentah dan BBM yang dilakukan selama ini telah berjalan dengan baik dan dengan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG),” tambah Karen.

Pertamina memiliki pandangan yang sama untuk secara bertahap dapat mengurangi ketergantungan terhadap impor BBM dan minyak mentah. Oleh karena itu, Pertamina bertekad untuk merealisasikan proyek dua kilang terintegrasi dan ekspansi wilayah kerja eksplorasi dan produksi untuk meningkatkan cadangan minyak nasional. (bro)