Lenmarc pacu okupansi hingga 80%
A
A
A
Sindonews.com - Lenmarc tahun ini memproyeksikan okupansi gerai atau tenan hingga 80 persen. Sampai Mei 2012, okupansi pusat perbelanjaan di Surabaya barat itu baru 60 persen atau sekitar 25 tenan.
Tahun ini, pada periode yang sama okupansi Lenmarc hanya 20 persen. Lenmarc yakin target ini bisa dipenuhi menyusul hadirnya sejumlah brand-brand baru, baik dari dalam maupun luar negeri. Beberapa brandini akan mengisi gerai Lenmarc di antaranya Kicthen Art dari Amerika Serikat, Pure Jatomi Fitnes, dan Dunlopillo. Ini akan menambah jumlah tenan menjadi 35 pada akhir 2012.
“Memang kami akui tahun lalu, okupansi Lenmarc cukup rendah. Tapi, tahun ini kami akan berupaya agar gerai-gerai yang ada bisa terisi,” ujar Public Relation Manager Lenmarc, Tessa Theofile.
Tessa menambahkan, saat ini, jumlah pengunjung Lenmarc tiap akhir pekan pada kisaran 6.000-8.000.Sebenarnya, tingkat kunjungan bisa lebih meningkat, asalkan Lenmarc memiliki department store seperti halnya pusat perbelanjaan yang lain. Misalnya Tunjugan Plaza (TP), Galaxy Mall dan Ciputra World Surabaya (CWS).
“Memang, kendala kami adalah tidak bisa mendongkrak pengunjung karena tidak ada department store. Saat ini sudah ada beberapa department store yang mengajukan diri untuk mengisi ruang di Lenmarc, tapi masih kami pelajari dulu,” tandasnya.
Tessa menerangkan, konsep yang ditawarkan Lenmarc bukanlah windows shopping, melainkan lokasi rujukan para konsumen untuk berbelanja. Jadi, meski dari sisi jumlah pengunjung kecil, nilai transaksi di Lenmarc cukup tinggi.
Untuk lebih menggenjot transaksi, Lenmarc sedang menyiapkan member card yang akan diliuncurkan pada akhir tahun. Dengan kartu ini, pengunjung bisa memperoleh potongan harga. Sementara itu, pada 10 Mei- 10 Juni 2012, Dunlopillo menggelar pameran dengan target penjualan mencapai 100 unit.
Selama pameran, pembeli mendapat potongan harga 40 persen dari harga normal. “Dengan adanya potongan harga ini kami berharap dapat meningkatkan penjualan produk kami,” ujar Area Sales PT Dunlopillo Indonesia, Fatchur Rachman. (ank)
Tahun ini, pada periode yang sama okupansi Lenmarc hanya 20 persen. Lenmarc yakin target ini bisa dipenuhi menyusul hadirnya sejumlah brand-brand baru, baik dari dalam maupun luar negeri. Beberapa brandini akan mengisi gerai Lenmarc di antaranya Kicthen Art dari Amerika Serikat, Pure Jatomi Fitnes, dan Dunlopillo. Ini akan menambah jumlah tenan menjadi 35 pada akhir 2012.
“Memang kami akui tahun lalu, okupansi Lenmarc cukup rendah. Tapi, tahun ini kami akan berupaya agar gerai-gerai yang ada bisa terisi,” ujar Public Relation Manager Lenmarc, Tessa Theofile.
Tessa menambahkan, saat ini, jumlah pengunjung Lenmarc tiap akhir pekan pada kisaran 6.000-8.000.Sebenarnya, tingkat kunjungan bisa lebih meningkat, asalkan Lenmarc memiliki department store seperti halnya pusat perbelanjaan yang lain. Misalnya Tunjugan Plaza (TP), Galaxy Mall dan Ciputra World Surabaya (CWS).
“Memang, kendala kami adalah tidak bisa mendongkrak pengunjung karena tidak ada department store. Saat ini sudah ada beberapa department store yang mengajukan diri untuk mengisi ruang di Lenmarc, tapi masih kami pelajari dulu,” tandasnya.
Tessa menerangkan, konsep yang ditawarkan Lenmarc bukanlah windows shopping, melainkan lokasi rujukan para konsumen untuk berbelanja. Jadi, meski dari sisi jumlah pengunjung kecil, nilai transaksi di Lenmarc cukup tinggi.
Untuk lebih menggenjot transaksi, Lenmarc sedang menyiapkan member card yang akan diliuncurkan pada akhir tahun. Dengan kartu ini, pengunjung bisa memperoleh potongan harga. Sementara itu, pada 10 Mei- 10 Juni 2012, Dunlopillo menggelar pameran dengan target penjualan mencapai 100 unit.
Selama pameran, pembeli mendapat potongan harga 40 persen dari harga normal. “Dengan adanya potongan harga ini kami berharap dapat meningkatkan penjualan produk kami,” ujar Area Sales PT Dunlopillo Indonesia, Fatchur Rachman. (ank)
()