Penjualan Semen Gresik 12,63 juta ton

Sindonews.com - Permintaan semen tahun ini dan tahun-tahun mendatang akan terus meningkat menyusul adanya program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) dari pemerintah.

Tahun ini, permintaan semen diproyeksikan tumbuh di level 7 persen sampai 10. Hingga kwartal I 2012, penjualan semen nasional sudah mencapai angka 12,63 juta ton atau tumbuh 15,1 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Direktur Utama PT Semen Gresik Tbk Dwi Soetjipto mengatakan, industri semen sebagai salah satu penopang utama pembangunan infrastruktur harus mampu menjamin keberlanjutan pasokan.

Apalagi Indonesia saat ini tengah gencar menyelesaikan program MP3EI. Sehingga, kebutuhan semen dipastikan akan cukup tinggi. ”Keberadaan pabrik semen baru sangat dibutuhkan untuk memasok kebutuhan semen yang makin meningkat,” ujarnya.

Semen Gresik pada 24 Mei 2012 mendatang, berencana membuka secara resmi pabrik IV Tuban. Pengoperasian pabrik ini akan mendongkrak kapasitas produksi perseroan mencapai 22,5 juta ton per tahun.

Ketersediaan semen sangat menentukan pembangunan sarana infrastruktur. Sehingga industri ini sektor penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Kepala Badan Penanaman Modal (BPM) Jatim Warno Hari Sasono mengatakan, pihaknya mendorong berbagai perusahaan untuk terus menambah investasi di Jatim. Investasi ini diharapkan bisa mendorong kegiatan ekonomi daerah, menyerap tenaga kerja dan peningkatan pendapatan masyarakat.

Investasi juga didorong tidak hanya berpusat di Surabaya dan sekitarnya, tapi juga ke daerah-daerah lain di Jatim. ”Investasi adalah kunci penting pertumbuhan ekonomi. Dalam struktur PDRB (Produk Domestik Regional Bruto), investasi mempunyai peranan sebesar 20-25 Semen Gresik,” ujarnya. (bro)