Bulog terapkan metode On Farm
A
A
A
Sindonews.com - Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional (Divre) Sumatera Selatan tahun ini merancang terobosan baru dalam menyerap beras petani melalui metode on farm.
Melalui metode baru ini, diupayakan target penyerapan beras petani sebanyak 175.000 ton per tahun dapat terealisasi sesuai rencana. “Ini merupakan terobosan baru Bulog tahun 2012,dengan harapan dapat mengetahui daerah mana saja yang bakal panen. Panen hingga daerah penghasil atau sentra produksi. Mudah-mudahan metode ini akan lebih melindungi petani,” kata Kepala Divre Sumsel H Bambang Napitupulu kemarin.
Menurut dia, program yang baru dijalankan ini merupakan refleksi Bulog untuk dijadikan sebagai bahan evaluasi agar pencapaian kinerja penyerapan beras petani lebih maksimal lagi.
Dengan mekanisme on farm ini, pihaknya secara langsung menerjunkan petugas untuk melakukan kroscek ke daerah sentral produksi sekaligus bekerja sama dengan sejumlah mitra untuk menyerap beras petani. “Kami optimistis metode on farm ini dapat meningkatkan penyerapan beras petani sehingga berujung pada tercapainya target penyerapan beras petani tahun ini,” kata dia.
Kabag Humas Bulog Divre Sumsel Fahmi mengatakan, pada prinsipnya Bulog tetap berkomitmen untuk tidak menggunakan beras impor dan akan lebih memprioritaskan penyerapan beras yang berasal dari petani. (ank)
Melalui metode baru ini, diupayakan target penyerapan beras petani sebanyak 175.000 ton per tahun dapat terealisasi sesuai rencana. “Ini merupakan terobosan baru Bulog tahun 2012,dengan harapan dapat mengetahui daerah mana saja yang bakal panen. Panen hingga daerah penghasil atau sentra produksi. Mudah-mudahan metode ini akan lebih melindungi petani,” kata Kepala Divre Sumsel H Bambang Napitupulu kemarin.
Menurut dia, program yang baru dijalankan ini merupakan refleksi Bulog untuk dijadikan sebagai bahan evaluasi agar pencapaian kinerja penyerapan beras petani lebih maksimal lagi.
Dengan mekanisme on farm ini, pihaknya secara langsung menerjunkan petugas untuk melakukan kroscek ke daerah sentral produksi sekaligus bekerja sama dengan sejumlah mitra untuk menyerap beras petani. “Kami optimistis metode on farm ini dapat meningkatkan penyerapan beras petani sehingga berujung pada tercapainya target penyerapan beras petani tahun ini,” kata dia.
Kabag Humas Bulog Divre Sumsel Fahmi mengatakan, pada prinsipnya Bulog tetap berkomitmen untuk tidak menggunakan beras impor dan akan lebih memprioritaskan penyerapan beras yang berasal dari petani. (ank)
()