Sriwijaya Air target kuasai pasar 16%

Kamis, 24 Mei 2012 - 10:59 WIB
Sriwijaya Air target kuasai pasar 16%
Sriwijaya Air target kuasai pasar 16%
A A A
Sindonews.com - Maskapai penerbangan Sriwijaya Air Indonesia menargetkan tahun ini bisa menguasai pangsa pasar (market share) penerbangan domestik hingga 16 persen. Target tersebut mengalami peningkatan sekitar 1 persen dari realisasi tahun lalu yang mampu menguasai 15 persen dari total penumpang di Indonesia 59 juta orang.

“Jumlah penumpang yang ingin kami garap sebanyak 9,5 juta penumpang. Tahun lalu kami hanya melayani 8,5 juta penumpang, dengan fokus utama kami di Indonesia bagian timur, khususnya penerbangan Makassar dan sekitarnya,” ujar Direktur Niaga Sriwijaya Air Toto Nursatyo di Makassar, kemarin.

Untuk mencapai target tersebut, Sriwijaya menambah dua pesawat baru tipe Boeing 737-800 NG untuk rute penerbangan Makassar–Jayapura dan Makassar–Biak dengan penambahan executive class di setiap penerbangan.

“Target kami hingga tahun depan akan ada 20 pesawat baru yang dioperasikan. Pembagiannya akan lebih banyak di Indonesia bagian timur. Karena memang sejak 2009 lalu, fokus kami beralih dari Indonesia bagian barat ke sini (Makassar),” kata Toto Nursatyo.

Dari pangsa pasar 15 persen yang dikuasai Sriwijaya tahun lalu, sekitar 82 persen merupakan kontribusi penerbangan di Indonesia bagian timur. “Peningkatan jumlah penumpang di kawasan ini bisa dilihat dengan dilakukannya penerbangan tiap hari dari Makassar ke Jayapura dan Makassar–Sorong yang lebih dahulu dibuka,” ujarnya.

Dalam waktu dekat pula, Sriwijaya akan membuka rute baru Makassar–Mamuju dan Makassar–Luwu. Hanya saja untuk kedua rute tersebut, jenis pesawat yang akan dioperasikan lebih kecil. “Kita gunakan Boeing 737-500 NG karena landasan bandara di Mamuju dan Luwu masih pendek, sehingga tidak cocok untuk Boeing 737-800 NG,” katanya.

Total pesawat yang kini dioperasikan Sriwijaya Air sebanyak 33 unit. Hingga akhir tahun ini, perseroan akan menambah pesawat hingga 5 unit, sehingga totalnya menjadi 38 unit. Pesawat tersebut sudah termasuk untuk melayani dua rute penerbangan luar negeri. (ank)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6995 seconds (0.1#10.140)