PLN bisa berhemat USD3 juta/hari
A
A
A
Sindonews.com - PT PLN (Persero) memastikan penghematan akan didapatkan setelah adanya pasokan gas dari Lapangan Tangguh yang diproduksi oleh BP. Hal tersebut menyusul penandatangan kontrak oleh PLN dan BP yang memasok gas sebesar 230 mmscfd. Adapun nilai penghematan yang bisa dilakukan mencapai USD3 juta per hari.
"Saya belum menghitung, tetapi jika nanti sudah masuk semua, maka PLN cukup banyak hematnya. Kalau sekarang ini, katakanlah masuk dari FSRU Jakarta, itu 165 mmscfd, dari itu saja kira-kira bisa menghemat 165 mmscfd kali USD15 ribu per hari," ucap Kepala Divisi BBM dan Gas Bumi PLN Suryadi Marzuki, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (24/5/2012).
Dia menyebutkan, pasokan gas dari Lapangan Tangguh akan dikirimkan ke kilang revitalisasi Arun, untuk daerah Aceh dan Belawan. Kemudian, selisihnya akan dibawa ke Jakarta. "230 mmscfd itu kira-kira nanti ke Arun, 110 mmscfd, sisanya akan ke Jakarta," jelasnya.
Sementara itu, Kepala BP Migas R. Priyono dalam keterangan tertulisnya mengatakan bahwa nota kesepahaman ini berisi dua poin penting. Poin penting itu yaitu rencana pasokan ekses tenaga listrik dari fasilitas Kontraktor KKS Tangguh ke sistem kelistrikan PLN untuk memenuhi kebutuhan di Teluk Bintuni dan sekitarnya.
“Nota kesepahaman ini menunjukkan dua hal penting. Pertama, BP Migas dan industri hulu migas selalu berupaya keras memasok gas untuk kebutuhan domestik dan kedua, industri hulu migas bukanlah industri yang berdiri sendiri, ia selalu menjadi bagian dari masyarakat,” ujar Priyono.
BP Regional President Asia Pacific William W. Lin mengatakan MoU tersebut menggarisbawahi komitmen BP untuk mencapai kesepakatan terkait pasokan LNG untuk keperluan dalam negeri.
”MoU ini mencerminkan niat kami dalam mendukung pembangunan ekonomi Papua Barat, maupun membantu memenuhi kebutuhan energi di Indonesia secara keseluruhan, menyeimbangkan kebutuhan seluruh pemangku kepentingan,” kata William W. Lin. (ank)
"Saya belum menghitung, tetapi jika nanti sudah masuk semua, maka PLN cukup banyak hematnya. Kalau sekarang ini, katakanlah masuk dari FSRU Jakarta, itu 165 mmscfd, dari itu saja kira-kira bisa menghemat 165 mmscfd kali USD15 ribu per hari," ucap Kepala Divisi BBM dan Gas Bumi PLN Suryadi Marzuki, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (24/5/2012).
Dia menyebutkan, pasokan gas dari Lapangan Tangguh akan dikirimkan ke kilang revitalisasi Arun, untuk daerah Aceh dan Belawan. Kemudian, selisihnya akan dibawa ke Jakarta. "230 mmscfd itu kira-kira nanti ke Arun, 110 mmscfd, sisanya akan ke Jakarta," jelasnya.
Sementara itu, Kepala BP Migas R. Priyono dalam keterangan tertulisnya mengatakan bahwa nota kesepahaman ini berisi dua poin penting. Poin penting itu yaitu rencana pasokan ekses tenaga listrik dari fasilitas Kontraktor KKS Tangguh ke sistem kelistrikan PLN untuk memenuhi kebutuhan di Teluk Bintuni dan sekitarnya.
“Nota kesepahaman ini menunjukkan dua hal penting. Pertama, BP Migas dan industri hulu migas selalu berupaya keras memasok gas untuk kebutuhan domestik dan kedua, industri hulu migas bukanlah industri yang berdiri sendiri, ia selalu menjadi bagian dari masyarakat,” ujar Priyono.
BP Regional President Asia Pacific William W. Lin mengatakan MoU tersebut menggarisbawahi komitmen BP untuk mencapai kesepakatan terkait pasokan LNG untuk keperluan dalam negeri.
”MoU ini mencerminkan niat kami dalam mendukung pembangunan ekonomi Papua Barat, maupun membantu memenuhi kebutuhan energi di Indonesia secara keseluruhan, menyeimbangkan kebutuhan seluruh pemangku kepentingan,” kata William W. Lin. (ank)
()