Pelaku UKM wanita mampu majukan perekonomian

Sabtu, 26 Mei 2012 - 12:48 WIB
Pelaku UKM wanita mampu...
Pelaku UKM wanita mampu majukan perekonomian
A A A


Sindonews.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Amalia Sari mengatakan bahwa perempuan merupakan pelaku sektor UKM yang dapat dipercaya. Maka dari itu, dengan memberikan kesempatan yang lebih banyak dan menjadikan mitra, perempuan akan memberikan kemajuan yang sangat signifikan, termasuk bagi perekonomian negara secara umum.

"Perempuan bisa berikan satu kepastian, dan kepercayaan," ujar Linda dalam sambutannya pada acara BII berbagi di Jonggol, Jawa Barat, Sabtu (26/5/2012).

Menurutnya, kendala selama ini lebih dikarenakan akses perbankan yang tidak sampai ke mereka. Perempuan, kecenderungan lebih hanya memanfaatkan perputaran uang yang ada.

"Kalau biasanya, suaminya petani ya itu saja yang dimanfaatkan, tapi kalau untuk ke perbankan kan susah, maka dari itu dengan acara ini akses ke perbankan akan sangat lebih baik," jelasnya.

Kepada para perempuan, Linda berharap untuk tidak menjadi orang konsumtif. Dia juga mengkritisi berbagai iklan, yang sebetulnya berdampak negatif, karena kecenderungan mengundang untuk tidak produktif lagi.

"Memang kebutuhan, tapi itu bukan kebutuhan utama. Kecenderungan itu akan membawa kita ke arah konsumtif, bukan produktif. Apa-apa mau dibeli, kalau ada produk baru langsung dibeli. Jadi kedepan hindari itu," tegasnya.

Seperti diketahui, PT Bank Internasional Indonesia (BII) menyalurkan Corporate Social Responsibility (CSR) untuk memberdayakan wanita melalui micro financing. Program dengan nama 'BII Berbagi' itu, menyediakan dana bergulir sebesar Rp1 miliar.

"Sejalan dengan misi Humanizing. Finansial Service, kami memiliki komitmen untuk selalu berada di tengah masyarakat, serta tumbuh dan berkembang bersama masyarakat. Komitmen ini juga mendukung pembangunan masyarakat di Indonesia," ujar Presiden Direktur BII Dato' Khairussaleh pada peluncuran Program BII Berbagi di Jonggol, Jawa barat, Sabtu (26/5/2012).

BII bekerja sama dengan Yayasan Mitra Dhuafa (Yamida) melalui koperasi yang dimilikinya, yaitu Koperasi Mitra Dhuafa (Komida). Anggaran yang sudah disediakan, akan disalurkan ke 1.250 perempuan di tiga target area di tiga provinsi. Area pertama adalah Jonggol (Jawa Barat), kedua Sragen (Jawa Tengah) dan Ketiga adalah Kulon Progo (Yogyakarta). "Dana bergulir ini selanjutnya akan dimanfaatkan bagi pengembangan usaha mikro seperti kerajinan, makanan dan lain-lain," tambanya. (bro)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0640 seconds (0.1#10.140)