Terbentur jadwal, uji emisi Esemka ditunda
Terbentur jadwal, uji emisi Esemka ditunda
A
A
A
Sindonews.com - Mobil Esemka rakitan pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang telah melakukan berbagai perbaikan untuk kesempurnaan, hari ini kembali menjalani uji emisi kedua di Balai Termodinamika Motor dan Propulsi Serpong (BTMP) di kawasan Puspiptek, Tangerang.
Kedatangan mobil kebanggaan warga Solo yang sebelumnya pernah gagal mengikuti uji emisi pada Februari lalu, kini mobil Esemka siap menjalani uji emisi ulang yang datang dengan menumpangi truk.
"Tim berangkat kemarin dan baru sampai pagi ini tiba di Puspitek, tapi ternyata kami tidak dapat melakukan uji emisi hari ini karena terbentur jadwal," kata salah seorang tim teknis mobil Esemka Budi Martono, di Tangerang, Selasa (29/5/2012).
Terbenturnya jadwal, dijelaskan Budi, hingga saat ini pihaknya mendapatkan informasi masih ada 47 jenis mobil yang masih akan mengikuti uji. "Jadwalnya sampai tanggal 15 Juni, jadi masih antre, sehingga kita belum dapatkan jadwal," tegasnya.
Ia berharap pada uji kedua kali ini, mobil esemka dapat lulus uji emisi dan dapat diproduksi massal dan dapat dipergunakan oleh masyarakat Indonesia.
Sebelum datang untuk uji emisi kedua ini, mobil Esemka sudah melakukan berbagai perbaikan. Salah satunya adalah dengan mengurangi bobot mobil, mulai dari intake manifold, exhaust monifold, ruang bakar, resetting ecu catalisator, serta menurunkan berat yang sebelumnya 1,85 ton menjadi 1,2 ton
Diketahui sebelumnya, hasil uji emisi Esemka pertama yakni kandungan karbon monoksida sebesar 11,63 gram/kilometer, dan HC+NOx sebesar 2,69 gram/kilometer. Standarnya, kandungan karbon monoksida hanya lima gram/kilometer, HC+NOx 0,70 gram/kilometer. (ank)
Kedatangan mobil kebanggaan warga Solo yang sebelumnya pernah gagal mengikuti uji emisi pada Februari lalu, kini mobil Esemka siap menjalani uji emisi ulang yang datang dengan menumpangi truk.
"Tim berangkat kemarin dan baru sampai pagi ini tiba di Puspitek, tapi ternyata kami tidak dapat melakukan uji emisi hari ini karena terbentur jadwal," kata salah seorang tim teknis mobil Esemka Budi Martono, di Tangerang, Selasa (29/5/2012).
Terbenturnya jadwal, dijelaskan Budi, hingga saat ini pihaknya mendapatkan informasi masih ada 47 jenis mobil yang masih akan mengikuti uji. "Jadwalnya sampai tanggal 15 Juni, jadi masih antre, sehingga kita belum dapatkan jadwal," tegasnya.
Ia berharap pada uji kedua kali ini, mobil esemka dapat lulus uji emisi dan dapat diproduksi massal dan dapat dipergunakan oleh masyarakat Indonesia.
Sebelum datang untuk uji emisi kedua ini, mobil Esemka sudah melakukan berbagai perbaikan. Salah satunya adalah dengan mengurangi bobot mobil, mulai dari intake manifold, exhaust monifold, ruang bakar, resetting ecu catalisator, serta menurunkan berat yang sebelumnya 1,85 ton menjadi 1,2 ton
Diketahui sebelumnya, hasil uji emisi Esemka pertama yakni kandungan karbon monoksida sebesar 11,63 gram/kilometer, dan HC+NOx sebesar 2,69 gram/kilometer. Standarnya, kandungan karbon monoksida hanya lima gram/kilometer, HC+NOx 0,70 gram/kilometer. (ank)
()
Explore More