Penarikan mobil, Daihatsu optimistis penjualan tetap stabil

Rabu, 30 Mei 2012 - 09:24 WIB
Penarikan mobil, Daihatsu...
Penarikan mobil, Daihatsu optimistis penjualan tetap stabil
A A A


Sindonews.com - Manajemen Daihatsu di Indonesia optimistis program penarikan ulang (recall) 51.930 unit Daihatsu Gran Max dan Sirion untuk diperbaiki tidak akan mengganggu penjualan mobil selama 2012. Daihatsu meyakini konsumen menghargai program itu sebagai kepedulian perusahaan terhadap pelanggan.

“Awalnya memang ada pertanyaan, bagaimana dampaknya? Sebab recall ini sekaligus dua produk. Tetapi kami yakini, langkah ini merupakan komitmen kami terhadap pelanggan,” kata Marketing Division Head PT Astra International Tbk-Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Hendrayadi Latiyoso di Jakarta, kemarin.

Hendrayadi menegaskan, pihaknya tidak ingin sembunyi-sembunyi ketika ada permasalahan pada kendaraan Daihatsu. Dia mengakui, dampak recall Gran Max dan Sirion pasti ada,namun manajemen yakin citra perusahaan akan tetap positif. Sesuai evaluasi Daihatsu Motor Co (DMC) Jepang, ada permasalahan pada salah satu suku cadang di Gran Max dan Sirion.Terdapat kemungkinan munculnya potensi keretakan di bagian dudukan ban cadangan.

Seiring bertambahnya usia kendaraan, apalagi jika digunakan pada jalan yang kasar, pada kondisi terburuk, dudukan ban cadangan dapat jatuh. Untuk mencegah itu, Daihatsu akan melakukan pemeriksaan pada semua unit Gran Max dan mengganti komponen dudukan ban cadangan secara gratis.“Prosesnya hanya butuh waktu satu jam,” ujarnya.

Sedangkan, pada Daihatsu Sirion, hasil pengecekan DMC menemukan bahwa tetesan air yang keluar dari selang pembuangan air AC mengenai steering rack. Dalam jangka panjang, hal itu berpotensi menimbulkan karat dan pada kondisi terburuk, fungsi steering rack dapat terganggu. Hal itu ditemui pada produk yang dijual di Malaysia.

Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra mengemukakan, upaya perbaikan terhadap dua model tersebut merupakan bentuk tanggung jawab Daihatsu yang mengutamakan keselamatan dan kenyamanan pelanggan. “Kami ini perusahaan global, apa yang terjadi di Jepang dan Malaysia, tetap menjadi perhatian kami di Indonesia,” ujar Amelia.

Setiap pemilik kendaraan Gran Max dan Sirion bisa mendaftar untuk mendapat giliran perbaikan di bengkel terdekat. Daihatsu memberikan satu tahun masa perbaikan mulai 29 Mei 2012 hingga 28 Mei 2013. Sementara, penjualan ritel Daihatsu selama empat bulan pertama 2012 mencapai angka 52.572 unit, dengan pangsa pasar sebesar 15,6%.

Angka penjualan ini meningkat sebesar 22% dibandingkan periode yang sama Januari–April 2011 sebesar 43.051 unit. Kontributor terbesar terhadap penjualan perusahaan masih tetap Daihatsu All New Xenia dari segmen low MPV dengan kontribusi sebesar 44% atau 5.881 unit. (bro)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0664 seconds (0.1#10.140)