PU peroleh hibah sanitasi ADB USD60 juta

Sindonews.com - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memperoleh dana hibah sebesar USD60 juta dari Asian Development Bank (ADB) untuk pelaksanaan pembangunan sarana sanitasi perkotaan berbasis masyarakat (SPBM) di lima provinsi dalam kurun waktu tiga tahun ke depan.

Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PU Budi Yuwono mengatakan, alokasi dana USD60 juta yang berasal dari pinjaman ADB akan digunakan untuk SPBM di 1.350 lokasi selama tiga tahun. Program tahun ini akan dilakukan di 500 lokasi di 34 kabupaten/ kota dari lima provinsi yaitu Jawa Tengah, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sulawesi Selatan,dan Sulawesi Utara.

”Nantinya setiap lokasi akan mendapatkan dana sebesar Rp350 juta. Satu kabupaten/kota bisa mendapat 10–20 lokasi pelaksanaan program, tergantung kesiapan mereka,” kata Budi Yuwono usai menghadiri penandatanganan kesepakatan bersama dan perjanjian kerja sama program SPBM, di Jakarta, kemarin.

Budi menambahkan, persyaratan bagi daerah untuk mendapatkan program SPBM yaitu memiliki komitmen kuat mengenai penanganan sanitasi di wilayahnya masing-masing. Di samping itu, daerah hanya harus menyediakan tanah untuk lokasi SPBM seluas 200 meter persegi dan biaya operasional senilai lima persen dari total nilai program.

Budi menuturkan, pengelolaan sanitasi dilakukan dengan menggunakan teknologi dari Puslitbang Permukiman Kementerian PU yang dapat mengelola air limbah rumah tangga serta pembangunan MCK Umum dan Instalasi Pengelolaan Air Limbah Komunal (IPAL Komunal). Program SPBM yang akan dilaksanakan hingga 2014 untuk mendukung program PNPM Mandiri Perkotaan dengan sasaran penduduk miskin di kawasan perkotaan. (bro)