Laba Askrindo naik 1.905%

Sindonews.com - PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) membukukan laba sebesar Rp101,45 miliar sampai akhir April 2012. Jumlah tersebut melonjak 1.905,04 persen dari periode yang sama dari tahun sebelumnya yang mengalami kerugian sebesar Rp5,95 miliar.

Direktur Keuangan Investasi dan Teknologi Informasi Askrindo TWidya Kuntarto mengatakan, pencapaian laba bersih sebelum pajak tersebut telah mencapai 45,08% dari target yang dicanangkan dalam RKAP (rencana kerja dan anggaran perusahaan) 2012 sebesar Rp225,05 miliar.

Dia menjelaskan pencapaian laba tersebut berasal dari kontribusi laba non-KUR (kredit usaha rakyat) sebesar Rp34,17 miliar sedangkan pada periode yang sama tahun lalu mencatat kerugian sebesar Rp9,11 miliar.

Sedangkan laba KUR memberi kontribusi sebesar Rp67,28 miliar atau naik dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp3,17 miliar.

”Masing-masing KUR dan non-KUR telah melampaui target proporsional, KUR sudah mencapai 48,05% dari target RKAP 2012 dan non-KUR sudah mencapai 40,20%,” ujar Widya di Jakarta kemarin.

Untuk bisnis underwriting, lanjut dia, baik KUR maupun non-KUR mengalami peningkatan, non-KUR meningkat 164,26% dari Rp23,99 miliar menjadi Rp39,40 miliar, sedangkan KUR meningkat 710% dan secara gabungan meningkat 656% dari Rp13,86 miliar menjadi Rp91,08 miliar.

Di sisi lain beban usaha secara gabungan meningkat 10% dari Rp54,44 miliar menjadi Rp59,26 miliar. Sedangkan, hasil investasi meningkat hampir dua kali lipat dari Rp33,19 miliar menjadi Rp 64,3 miliar.

Widya menyatakan, total investasi non-KUR mencapai Rp 315 miliar dan Rp150 miliar di antaranya di tanamkan pada penyertaan modal langsung, sedangkan Rp127 miliar diinvestasikan dalam bentuk deposito, dan sisanya pada obligasi, reksadana, saham. (bro)