PDAM Wajo tingkatkan kapasitas

Sindonews.com - PDAM Wajo bakal melakukan penambahan kapasitas air dari 80 liter perdetik menjadi 110 liter perdetik, penambahan kapasitas ini di harapkan bisa lebih meningkatkan pelayanan kepada pelanggan khususnya yang ada di kota sengkang.

Kabag Humas Pemkab Wajo Hasri AS mengatakan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Wajo berencana meningkatkan kapasitas debit air dari 80 liter perdetik menjadi 110 liter perdetik. Upaya ini untuk memberikan pelayanan maksimal kepada pelanggan khususnya dikota sengkang.

"Selain itu untuk dua kecamatan yakni Tanasitolo dan Sabbangparu, PDAM juga sudah melakukan pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang dananya berasal dari APBN," katanya, Rabu (30/5/2012).

Direktur PDAM Wajo Fakhrudin, mengatakan saat ini memang ada semacam prestasi karena adanya penambahan kapasitas dari 80 liter perdetik menjadi 110 liter perdetik khusus untuk di dalam kota.

"Sementara dikecamatan juga ada pembangunan instalasi pengelolaan air (IPA) khususnya ditanasitolo dan sabbangparu masing-masing 10 liter perdetik melalui dana APBN 2012 yang diharapkan bisa menjangkau kurang lebih 800 KK atau sambungan rumah," katanya.

Khusus di dalam kota sendiri yang kemarin ada pemberhentian pelayanan selama 3 hari karena adanya rencana penambahan daya dari PLN dari 131 kva menjadi 197 kva karena daya yang terpasang sudah tidak mampu lagi beroperasi apalagi jika pipa yang baru itu sudah difungsikan.

"Upaya peningkatan kapasitas ini untuk mengantisifasi pelayanan di dalam kota karena dengan adanya pelayanan andai dilakukan sambungan bisa mencapai 2500 sambungan namun itu tidak dilakukan karena kita fokus pada mengoptimalkan pelayanan yang ada untuk meminimalisir pengaduan dari pelanggan," katanya.

"Terkait dengan target didalam kota, minimal 180 per detik untuk mencapai semua rumah pelanggan dan jika ini tercapai semua bisa dapat air dengan lancar dan untuk mewujudkan program bupati, kedepan kita akan tingkatkan mencapai 180 liter perdetik," katanya.

Dengan adanya penambahan produksi air ini dari 80 liter perdetik menjadi 110 liter perdetik ditarget pencapaian pelayanannya sampai 80 persen dari semua penduduk kota utamanya yang menjadi pelanggan PDAM. Terkait dengan pemanfaatannya sisanya menunggu daya dari PLN dan jika itu sudah masuk maka semua sudah berjalan. (ank)