Facebook kehilangan 25% nilai pasar

Kamis, 31 Mei 2012 - 10:01 WIB
Facebook kehilangan...
Facebook kehilangan 25% nilai pasar
A A A


Sindonews.com - Hanya kurang dari dua pekan setelah penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO), Facebook Inc kini kehilangan 25 persen nilai pasar atau setara dengan USD25 miliar.

Hal tersebut disebabkan anjloknya saham situs jejaring sosial terbesar di dunia itu di bawah USD29 untuk pertama kalinya pada penutupan perdagangan Selasa (29/5). Angka sebesar itu jauh di bawah harga saat IPO pada 18 Mei lalu yang dibuka sebesar USD38 per saham dan menjadikan nilai pasar perusahaan berkode FB itu menjadi USD104 miliar.

Kantor berita Reuters melaporkan, saham situs yang didirikan oleh Mark Zuckerberg itu sempat turun sebesar USD28,65, sebelum ditutup pada USD28,84 atau turun 9,6% dibanding sehari sebelumnya. Menurut koresponden teknologi BBC Rory Cellan-Jones, penurunan tidak terlepas dari debut harga saham Facebook yang memang langsung melemah.

“Situasi tersebut adalah perubahan yang luar biasa dari beberapa pekan terakhir, ketika penjualan saham Facebook melebihi ekspektasi,” ujar dia setempat. Sejak melantai di bursa, kapitalisasi pasar perusahaan berusia delapan tahun itu telah bertambah hingga menjadi USD104 miliar.IPO tersebut juga disebut-sebut sebagai yang terbesar kedua setelah Visa Inc.

Di bagian lain,Wall Street Journal melaporkan, penurunan saham Facebook diperkirakan karena investor khawatir masa depan situs tersebut terutama terkait rencana masuk ke pasar smartphone dan perangkat mobile lainnya guna menggenjot pendapatan. Pasalnya pasar tersebut kini sudah didominasi oleh perusahaan saingan yakni Google Inc dan Apple Inc.

“Facebook jelas melihat pasar smartphone sehingga berusaha menjadi lebih terintegrasi secara vertikal dengan penggunanya.Mereka hanya tidak ingin aplikasi seperti itu menjadi milik Google atau Apple,”papar Chairman Jacob Internet Fund,Ryan Jacob. Dia menambahkan, spekulasi bahwa Facebook tengah berkecimpung di luar keahlian utamanya telah mengganggu beberapa investor.

Tetapi,merosotnya harga saham Facebook akibat pilihan perdagangan. Sementara, jejaring sosial terbesar di Rusia,VKontakte, menyatakan menunda bahwa rencana IPO karena khawatir perusahaan dapat tertimpa masalah yang sama dengan Facebook.“ IPO Facebook telah merusak keyakinan dari investor swasta terhadap situs jejaring sosial,” ungkap Chief Exe-cutive Officer VKontakte, Pavel Durov, dalam pernyataan resminya di situs microblogging Twitter. (bro)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.8726 seconds (0.1#10.140)