AP I siapkan terminal khusus pesawat jet pribadi

Jum'at, 01 Juni 2012 - 09:35 WIB
AP I siapkan terminal khusus pesawat jet pribadi
AP I siapkan terminal khusus pesawat jet pribadi
A A A


Sindonews.com - PT Angkasa Pura I (Persero) menggandeng ExecuJet Aviation Group (EAG), perusahaan aviasi global yang berbasis di Zurich, Swiss, untuk membangun terminal penumpang khusus pesawat jet pribadi di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, dan Bandara Sepinggan, Balikpapan.

Direktur Utama Angkasa Pura I Tommy Soetomo mengatakan, saat ini kedua perusahaan tengah menyiapkan studi kelayakan pembangunan terminal khusus tersebut. Setelah selesai, pada akhir tahun ini, pembangunan konstruksinya akan mulai dikerjakan. Penyelesaian terminal penumpang khusus atau general aviation terminal (terminal GA) ini ditargetkan selesai sebelum akhir 2013.

“Untuk persiapannya,AP I dan EAG akan menyiapkan studi kelayakan usaha, perencanaan desain dan fasilitas pendukung, rencana operasional pelayanan, serta skema bisnis GA Terminal,” kata Tommy seusai menghadiri penandatanganan kerja sama antara PT AP I dan ExecuJet Aviation Group di Jakarta kemarin.

Fasilitas terminal GA berupa terminal penumpang yang khusus melayani penerbangan nonreguler, VVIP, VIP, comercially important person (CIP), dan jet pribadi (private jets). Pada tahap awal perseroan akan membangun fasilitas itu di dua bandara,yakni di Ngurah Rai dan Sepinggan. Terminal GA juga akan dibangun di bandara-bandara lain yang dikelola AP I. Di terminal GA akan dibangun apron, taxy way, juga akses penumpang yang tidak bersinggungan dengan penumpang reguler.

Tommy menargetkan pembangunan terminal GA selesai sebelum akhir 2013, mengejar momentum pelaksanaan APEC 2013 di Bali. EAG akan bertindak sebagai operator untuk terminal GA didasarkan pada pengalamannya sebagai mengelola GA Terminal di 25 bandara di 16 negara, antara lain London, Paris, Cape Town, Moskow, Monterrey, dan Sydney.

Managing Director Asia EAG Graeme Duckworth memperkirakan, pangsa pasar Asia untuk pesawat jet pribadi akan mengambil bagian sebesar 16% dari total penjualan private jet dunia sebesar USD40 miliar pada 2022. Kepala Humas PT API Merpin Butarbutar menuturkan, GA Terminal akan meningkatkan pendapatan dari sektor non-aeronautika perseroan.

Pendapatan BUMN yang mengelola 13 bandara di kawasan tengah dan timur Indonesia itu tahun lalu tercatat sebesar Rp2,63 triliun. “Tahun lalu, kontribusi terbesar pendapatan dari aeronautika yang mencapai 76%,” paparnya. (bro)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5052 seconds (0.1#10.140)