NTT bingung terapkan pembatasan BBM bersubsidi

Jum'at, 01 Juni 2012 - 13:54 WIB
NTT bingung terapkan pembatasan BBM bersubsidi
NTT bingung terapkan pembatasan BBM bersubsidi
A A A


Sindonews.com - Hari ini, sesuai rencana dilakukan pembatasan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi bagi kendaraan dinas (pelat merah) dan kendaraan industri. Namun rupanya sebagian daerah masih bingung menerapkan kebijakan tersebut.

Pasalnya, sebagian daerah belum miliki fasilitas Pertamax. Contohnya di daerah Kefamenanu, Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT), sejumlah mobil luar negeri juga turut menikmati BBM subsidi.

Suasana pengisian BBM di SPBU 01 Jalan Sonbay, Kefamenanu, masih terlihat normal. Sejumlah kendaraan dinas berpelat merah juga masih turut menikmati BBM bersubsidi. Kondisi ini terpaksa dilakukan pasalnya di daerah ini sama sekali belum memiliki SPBU khusus pertamax.

“Untuk kendaraan dinas pelat merah kita bisa perintahkan untuk semua tidak mengisi BBM bersubsidi, tetapi hingga saat ini kita belum punya SPBU Pertamax, jadi mau bagaimana lagi?” jelas Bupati Kefamenanu Ray Fernandez, Jumat (1/6/2012).

Sejauh ini, pihak SPBU setempat juga belum mendapat petunjuk teknis dari Pertamina Kupang dan Surabaya soal pembatasan BBM bersubsidi untuk kendaraan tertentu. Jadi untuk sementara pihaknya masih terus melayani semua jenis kendaraan sambil menunggu petunjuk teknisnya.

“Soal pembatasan BBM bersubsidi untuk mobil tertentu kita sementara belum dapat petunjuk teknis dari Pertamina, jadi kita jual apa adanya,” ujar pengelola SPBU-01 Kefamenanu, Vinsen Teneka.

Pihak SPBU sendiri mengakui, bila ada petunjuk teknis soal Pertamax, SPBU sudah menyiapkan fasilitas Pertamax untuk memenuhi kebijakan tersebut. Uniknya, sejumlah kendaraan Timor Leste yang melintas di wilayah Indonesia turut menikmati BBM bersubsidi di daerah itu. (bro)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5824 seconds (0.1#10.140)