Nilai tukar petani Aceh turun 0,19%

Sindonews.com - Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Aceh pada Mei 2012 sebesar 104,07 atau turun 0,19 persen dibanding indeks pada bulan lalu. Penurunan terjadi karena anjloknya nilai tukar tiga subsektor pertanian yaitu tanaman perkebunan rakyat, hortikultura dan perikanan.

“NTP Provinsi Aceh mengalami penurunan sebesar 0,19 persen dibanding April, yaitu dari 104,26 menjadi 104,07,” jelas Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh, Syeh Suhaimi dalam konferensi pers di Banda Aceh, Jumat (1/6/2012).

Menurutnya, indeks harga diterima petani pada bulan lalu sebesar 0,04 persen atau naik lebih kecil dibanding indeks harga dibayar yaitu 0,23 persen.

Penurunan NTP paling tinggi terjadi pada subsektor tanaman perkebunan rakyat yaitu sebesar 1,16 persen dibanding capaian bulan sebelumnya. Penyebabnya adalah turunnya harga karet dan kelapa sawit di tingkat petani.

Diikuti hortikultura yang turun sebesar 0,88 persen akibat anjloknya harga sayur-sayuran di tingkat petani. NTP subsektor perikanan juga turun 0,03 persen, karena turunnya indeks pada subkelompok budidaya.

Penurunan NTP di tiga subsektor itu juga dipengaruhi oleh naiknya biaya produksi dan penambahan barang modal antara 0,8 hingga 0,9 persen. Sementara NTP dua subsektor lainnya yaitu tanaman pangan dan peternakan mengalami kenaikan masing-masing 0,42 dan 0,16 persen. (bro)