LPG langka di Jombang
LPG langka di Jombang
A
A
A
Sindonews.com - Sudah sepekan ini warga di Kabupaten Jombang, Jawa Timur dibuat resah dengan langkanya gas LPG. Tak hanya sekedar langka, beberapa agen dan pengecer yang masih memiliki setok juga menaikkan harga LPG hingga membuat warga mengeluh dan dibuat pusing dengan kondisi ini.
“Kelangkaan gas LPG di Jombang sudah terjadi sejak sepekan terakhir,” kaya salah satu pemilik agen, Yuni, Sabtu (2/5/2012).
Sejumlah agen baik di kota maupun di desa sudah sepekan ini mendadak tidak mendapat kiriman dari Pertamina. Yuni mengaku sampai saat ini dirinya belum mendapat penjelasan apapun dari Pertamina terkait tidak di kirimnya pasokan LPG ke agennya.
Akibatnya, dia kerap di protes pembeli yang gagal mendapatkan gas LPG. Kelangkaan ini terjadi untuk semua jenis gas LPG baik yang ukuran 15 kilogram (kg) ataupun 3 kg.
Tak hanya sekedar langka dan sulit didapatkan, harga gas LPG diam-diam kini juga sudah naik. Sejumlah pengecer yang masih memiliki setok gas LPG mengaku menjual gas LPG ukuran 3 kg seharga Rp15 ribu. Harga ini naik dari sebelumnya yang hanya Rp12.500.
Menurut pengecer, kenaikan ini terjadi karena harga dari pemasok yang mengirim gas ke tokonya juga sudah dinaikkan. Kenaikan gas LPG ini tentu saja di keluhkan warga. Warga berharap pemerintah segera menurunkan lagi harga gas LPG agar beban warga pascanaiknya harga sembako beberapa waktu lalu tidak terus bertambah.
“Kelangkaan gas LPG di Jombang sudah terjadi sejak sepekan terakhir,” kaya salah satu pemilik agen, Yuni, Sabtu (2/5/2012).
Sejumlah agen baik di kota maupun di desa sudah sepekan ini mendadak tidak mendapat kiriman dari Pertamina. Yuni mengaku sampai saat ini dirinya belum mendapat penjelasan apapun dari Pertamina terkait tidak di kirimnya pasokan LPG ke agennya.
Akibatnya, dia kerap di protes pembeli yang gagal mendapatkan gas LPG. Kelangkaan ini terjadi untuk semua jenis gas LPG baik yang ukuran 15 kilogram (kg) ataupun 3 kg.
Tak hanya sekedar langka dan sulit didapatkan, harga gas LPG diam-diam kini juga sudah naik. Sejumlah pengecer yang masih memiliki setok gas LPG mengaku menjual gas LPG ukuran 3 kg seharga Rp15 ribu. Harga ini naik dari sebelumnya yang hanya Rp12.500.
Menurut pengecer, kenaikan ini terjadi karena harga dari pemasok yang mengirim gas ke tokonya juga sudah dinaikkan. Kenaikan gas LPG ini tentu saja di keluhkan warga. Warga berharap pemerintah segera menurunkan lagi harga gas LPG agar beban warga pascanaiknya harga sembako beberapa waktu lalu tidak terus bertambah.
()
Explore More