Pengembang properti terpikat pesona Yogyakarta
A
A
A
Sindonews.com - Sebagai salah satu daerah istimewa dan destinasi wisata budaya yang cukup dikenal luas, Yogyakarta, memang sangat memikat. Pesona Kota Gudeg ini pun tak hanya sukses mendatangkan banyak wisatawan, melainkan juga membuka lahan investasi yang luas di sana.
Salah satu bisnis yang diproyeksikan memiliki potensi besar adalah properti. Beberapa pengembang saat ini mulai melebarkan sayapnya dengan membangun produk kondominium hotel atau kondotel dan perumahan di kawasan-kawasan primer Kota Yogyakarta.
PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) dalam laporan resminya, seperti yang dikutip dari situs BEI, Rabu (6/6/2012) menyatakan Hotel POP! Tugu, Yogyakarta telah mulai diroperasikan sejak 1 Juni 2012. Hotel bintang dua ini merupakan unit usaha hotel yang dimiliki perseroan melalui PT Karsa Citra Unggul.
POP! Hotel Tugu-Yogyakarta mengusung konsep minimalis 'A place to stay for smart and eco-friendly travellers' di kelola oleh Tauzia Hotel Management dan memiliki 150 kamar. Berlokasi di pusat kota Yogyakarta, sekitar lima menit perjalanan dari Malioboro, tepatnya di Jalan AM Sangaji, Yogyakarta.
Selain Paradise Property, pemain pasar properti lainnya, yakni PT Bakrieland Development Tbk juga tengah menggarap proyek Awana Yogyakarta, sebuah kawasan yang terdiri dari kondotel (kondominium-hotel) dan town house yang terletak di pusat kota Yogyakarta.
"Proyek Awana Yogyakarta ini dibangun di atas tanah seluas 8.761 meter persegi. Dengan jumlah unit untuk kondotel sebanyak 296 unit dan 38 unit untuk town house. Dengan kisaran harga Rp16 juta per meter persegi (m2) untuk kondotel dan Rp20 juta per m2 untuk town house," kata Presiden Direktur PT Graha Multi Insani yang juga Managing Director Unit Usaha City Property Bakrieland Agus J Alwie, saat launching Awana Yogyakarta.
Dengan konsep perpaduan antara sentuhan modern tradisional Yogyakarta. Pihak Bakrieland optimistis terhadap progres proyek yang telah mulai dipasarkan sejak Februari tersebut ke depannya.
Salah satu bisnis yang diproyeksikan memiliki potensi besar adalah properti. Beberapa pengembang saat ini mulai melebarkan sayapnya dengan membangun produk kondominium hotel atau kondotel dan perumahan di kawasan-kawasan primer Kota Yogyakarta.
PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) dalam laporan resminya, seperti yang dikutip dari situs BEI, Rabu (6/6/2012) menyatakan Hotel POP! Tugu, Yogyakarta telah mulai diroperasikan sejak 1 Juni 2012. Hotel bintang dua ini merupakan unit usaha hotel yang dimiliki perseroan melalui PT Karsa Citra Unggul.
POP! Hotel Tugu-Yogyakarta mengusung konsep minimalis 'A place to stay for smart and eco-friendly travellers' di kelola oleh Tauzia Hotel Management dan memiliki 150 kamar. Berlokasi di pusat kota Yogyakarta, sekitar lima menit perjalanan dari Malioboro, tepatnya di Jalan AM Sangaji, Yogyakarta.
Selain Paradise Property, pemain pasar properti lainnya, yakni PT Bakrieland Development Tbk juga tengah menggarap proyek Awana Yogyakarta, sebuah kawasan yang terdiri dari kondotel (kondominium-hotel) dan town house yang terletak di pusat kota Yogyakarta.
"Proyek Awana Yogyakarta ini dibangun di atas tanah seluas 8.761 meter persegi. Dengan jumlah unit untuk kondotel sebanyak 296 unit dan 38 unit untuk town house. Dengan kisaran harga Rp16 juta per meter persegi (m2) untuk kondotel dan Rp20 juta per m2 untuk town house," kata Presiden Direktur PT Graha Multi Insani yang juga Managing Director Unit Usaha City Property Bakrieland Agus J Alwie, saat launching Awana Yogyakarta.
Dengan konsep perpaduan antara sentuhan modern tradisional Yogyakarta. Pihak Bakrieland optimistis terhadap progres proyek yang telah mulai dipasarkan sejak Februari tersebut ke depannya.
()