Pemerintah malas cari sumber minyak baru

Rabu, 13 Juni 2012 - 18:30 WIB
Pemerintah malas cari...
Pemerintah malas cari sumber minyak baru
A A A
Sindonews.com - Pengamat Perminyakan, Kurtubi menilai pemerintah telah salah dalam melakukan pengelolaan eksplorasi minyak. Sehingga wajar hingga saat ini lifting minyak tidak pernah mencapai satu juta barel per hari. Bahkan, semakin menurun dari tahun ke tahun.

"Rendahnya produksi minyak tidak hanya sekarang ataupun 2013 nanti. Itu sudah bertahun-tahun dan ini terjadi di tahap pengelolaan," ujar Kurtubi kepada Sindonews, dalam sambungan teleponnya, Rabu (13/6/2012).

Pada Rapat Kerja dengan Komisi VII DPR RI beberapa waktu lalu, pemerintah hanya mengajukan lifting minyak bumi pada range 890-930 barel per hari untuk RAPBN 2013.

Dia menambahkan, pengunaan Undang-undang Minyak dan Gas Bumi No.22 tahun 2001 mengenai eksplorasi minyak sudah tidak layak lagi. Apalagi sejak adanya Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) yang dirasa sangat merugikan para investor.

"Gara-gara BP Migas sekarang untuk investasi ekplorasi minyak tambah ribet. Makanya sekarang rendah juga ya berawal dari investasi eksplorasi yang anjlok," tegasnya.

Lanjut dikatakannya, Kementerian ESDM juga tidak berupaya untuk menemukan cadangan-cadangan minyak yang baru. Sehingga, hanya andalakan lokasi yang lama dan sudah tua. "Minyak kita itu tidak habis. Cuma karena pemerintah malas saja mencari lokasi yang baru," pungkasnya.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1154 seconds (0.1#10.140)