Wamen ESDM: Subsidi harus dialokasikan untuk energi lain
A
A
A
Sindonews.com - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rudi Rubiandini mengungkapkan perlu adanya penyesuaian harga minyak dengan energi-energi yang lainnya.
Menurutnya, kesenjangan harga yang terjadi saat ini hanya akan menghambat berkembangnya Energi Baru dan Terbarukan (EBT), yang sebelumnya memang ingin dioptimalkan.
Dia menjelaskan, ketika harga minyak dunia tinggi, memang sewajarnya harga BBM bersubsidi naik. Namun, jika harga minyak dunia turun, BBM bersubsidi tidak perlu diturunkan, namun subsidi itu diberikan ke energi lain.
"Caranya pertama ada penyesuaian harga. Jadi penyesuaian harga itu jangan diartikan naik. Tapi ini justru yang disubsidi sehingga balance antara satu energi dengan energi yang lain, sehingga masyarakat tinggal memilih," ujar Rudi saat ditemui wartawan di kantornya, Jakarta, Kamis (14/6/2012).
Ketika masyarakat memilih, dia mengatakan merupakan kesempatan pemerintah untuk mengarahkan pembelian ke energi non-minyak. Seperti batu bara, gas bumi, panas bumi dan yang lainnya.
"Kalau memilih maka akan ada yang lari dari minyak ke gas, ke batu bara, ke panas bumi, dan sebagainya. Itu yang saya katakan tadi penyesuaian," pungkasnya.
Menurutnya, kesenjangan harga yang terjadi saat ini hanya akan menghambat berkembangnya Energi Baru dan Terbarukan (EBT), yang sebelumnya memang ingin dioptimalkan.
Dia menjelaskan, ketika harga minyak dunia tinggi, memang sewajarnya harga BBM bersubsidi naik. Namun, jika harga minyak dunia turun, BBM bersubsidi tidak perlu diturunkan, namun subsidi itu diberikan ke energi lain.
"Caranya pertama ada penyesuaian harga. Jadi penyesuaian harga itu jangan diartikan naik. Tapi ini justru yang disubsidi sehingga balance antara satu energi dengan energi yang lain, sehingga masyarakat tinggal memilih," ujar Rudi saat ditemui wartawan di kantornya, Jakarta, Kamis (14/6/2012).
Ketika masyarakat memilih, dia mengatakan merupakan kesempatan pemerintah untuk mengarahkan pembelian ke energi non-minyak. Seperti batu bara, gas bumi, panas bumi dan yang lainnya.
"Kalau memilih maka akan ada yang lari dari minyak ke gas, ke batu bara, ke panas bumi, dan sebagainya. Itu yang saya katakan tadi penyesuaian," pungkasnya.
()