Jakarta Fair picu pertumbuhan ekonomi

Jum'at, 15 Juni 2012 - 11:33 WIB
Jakarta Fair picu pertumbuhan ekonomi
Jakarta Fair picu pertumbuhan ekonomi
A A A
Sindonews.com - Jakarta Fair 2012 resmi dibuka Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Arena Pekan Raya Jakarta (PRJ) tadi malam. Kegiatan untuk memperingati HUT ke-485 Jakarta ini diharapkan bisa memicu pertumbuhan ekonomi.

Presiden SBY mengatakan, Jakarta merupakan kota metropolitan kelas dunia. Sebagai kota jasa, Jakarta telah memberikan jaminan kenyamanan bagi pebisnis untuk mengembangkan usahanya.

Tentu saja transaksi ekonomi yang berlangsung selama PRJ pun terus berlanjut dalam perhelatan lainnya. Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi Jakarta terus meningkat dengan baik. "Dan juga pertumbuhan ekonomi dapat meningkat dengan baik," kata SBY saat membuka Jakarta Fair 2012, Kamis 15 Juni 2012 tadi malam.

Begitu juga sebagai sarana wisata, PRJ telah mampu menarik kunjungan wisatawan luar negeri dengan baik. Dalam aspek sosial budaya, untuk memperkenalkan keragaman budaya Indonesia kepada dunia luar. Sebagai barometer, Indonesia harus menampilkan juga karya seni budaya Indonesia. Dengan perkembangan itu, tidak salah PRJ selalu ditunggu-tunggu oleh masyarakat seluruh Indonesia.

SBY berpesan agar nantinya setelah PRJ diikuti dengan pertumbuhan di dunia industri, termotivasi untuk menciptakan ekonomi kreatif, inovatif, berkualitas, dan bersaing. "Selama Jakarta Fair ini, saya mengajak masyarakat untuk membeli produk dalam negeri. Dengan membeli produk dalam negeri, sebagai tanda untuk mengapresiasi kreativitas pelaku usaha di dalam negeri," terangnya.

Pembukaan Jakarta Fair ini dihadiri juga oleh Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo,sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II,duta besar negara sahabat, dan pengusaha.

Direktur Utama PT Jakarta International Expo (JIExpo) Siti Hartati Murdaya selaku ketua panitia Jakarta Fair 2012, mengatakan tahun ini mengusung tema "Majulah Jakartaku". Dengan tema itu nanti,Jakarta dapat memberi motivasi daerah lain untuk terus menumbuhkan perekonomiannya untuk lebih lagi.

Selain itu, juga nanti dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi di tingkat nasional. "PRJ ini bukan sebatas pasar malam lagi,melainkan juga sebagai ajang promosi industri, perdagangan,dan wisata Indonesia," katanya.

Jakarta Fair 2012 diikuti 2.650 peserta. Ditargetkan dapat mengundang pengunjung sebanyak 4,5 juta orang dan target transaksi Rp4 triliun.

Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengatakan, PRJ kini telah menjadi trademark Kota Jakarta. Pelaksanaan ini untuk memeriahkan HUT DKI Jakarta.

"Kami dalam proses membangun Kota Jakarta ini untuk lebih baik lagi sebagai kota jasa,pameran,dan konvensi untuk mendukung pertumbuhan perekonomian nasional. Citra PRJ membuat positif sehingga banyak para pengusaha dan investor terus menanamkan modalnya dan mengembangkan bisnisnya," ujar Fauzi.

Sementara itu, 4.168 personel gabungan dari Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Pusat dikerahkan terkait pengamanan Jakarta Fair 2012.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan, pengamanan tersebut juga berkoordinasi dengan TNI. Selain itu, pihaknya juga mengamankan parkir liar yang biasa muncul.

Selain itu, pihaknya mengawasi pedagang-pedagang makanan, yang biasanya memanfaatkan momentum untuk mengeluarkan tarif tidak wajar. "Untuk di tempat parkir juga sudah disediakan personel, guna antisipasi petugas parkir yang ada untuk dilebihkan tarifnya," jelas Kombes Pol Rikwanto.

Jakarta Fair 2012 digelar dalam rangka perayaan HUT ke- 485 Kota Jakarta.Acara ini tercatat sebagai pameran terbesar dan terlama se-ASEAN.

Ini merupakan gerbang strategis untuk mempromosikan Indonesia di mata dunia. PT JIExpo sudah sembilan kali menggelar Jakarta Fair dari total 44 kali penyelenggaraannya. Diharapkan, perhelatan ini menjadi tujuan utama wisata dan belanja bagi jutaan pengunjung dari Jabodetabek, serta daerah lainnya dan mancanegara.

Guna mengantisipasi membeludaknya pengunjung, PT JIExpo sudah menyiapkan sedikitnya 800 urinoar di 40 titik, musala di 14 titik, serta pengamanan dari TNI dan Polri. (san)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7503 seconds (0.1#10.140)