Sarana Menara terbitkan saham baru

Sindonews.com - PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) menyetujui rencana perusahaan untuk melakukan penambahan modal melalui penerbitan saham baru tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) sekitar 10% dari saham yang ada.

Direktur Utama TOWR Adam Gifari mengatakan, perseroan telah memperoleh izin untuk menerbitkan saham baru tanpa HMETD kepada pemegang saham dalam RUPST maupun RUPSLB.

“Kami sudah mendapatkan persetujuan pemegang saham untuk melakukan penerbitan saham baru tanpa HMETD,” kata dia dalam paparan publik di Jakarta kemarin.

Dia menjelaskan, aksi korporasi tersebut baru akan dilaksanakan perseroan jika ada kebutuhan. Sementara visi perseroan saat ini untuk ekspansi menara ke depan.Berdasarkan keterangan yang diterbitkan perseroan pada akhir Mei 2012, TOWR berencana akan menerbitkan saham baru tanpa HMETD sebanyak 102,03 juta saham.

Jumlah saham ini setara 10% dari total saham yang dimiliki perusahaan.Adapun harga pelaksanaan saham baru perseroan sekitar Rp14.798 per lembar saham. “Dana hasil penerbitan saham baru tanpa HMETD akan digunakan perseroan untuk ekspansi usaha,” ujar Adam.

RUPST perseroan juga memutuskan tidak membagikan dividen kepada pemegang saham. Laba bersih perseroan tahun buku 2011 sebesar Rp283,88 miliar akan digunakan untuk ekspansi. Hingga kuartal pertama 2012 perseroan telah menambah sebanyak 404 menara baru. Dengan demikian, jumlah menara yang dimiliki perseroan saat ini sebanyak 6.667 menara dengan tenant mencapai sekitar 11.000.

Mengenai akuisisi menara, Adam menuturkan,jumlahnya akan dikurangi dari tahun sebelumnya. Dari total jumlah menara yang dimiliki perseroan tahun lalu, sekitar 40% merupakan hasil akuisisi.Tahun ini persentasenya akan dikurangi menjadi 10-20%. (bro)