Menuju G-20, SBY tegaskan Indonesia bangsa besar

Senin, 18 Juni 2012 - 09:39 WIB
Menuju G-20, SBY tegaskan Indonesia bangsa besar
Menuju G-20, SBY tegaskan Indonesia bangsa besar
A A A
Sindonews.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam perjalanan menuju Los Cabos, Meksiko untuk menghadiri Konferensi G-20 menegaskan perlunya seluruh rakyat Indonesia memiliki jiwa sebagai bangsa besar. Penegasan ini menyusul adanya pihak-pihak yang masih meragukan kekuatan dan kemampuan Indonesia untuk menjadi key player di dunia.

Menurut Zaenal A Budiyono, Direktur Eksekutif DCSC Indonesia yang ikut dalam rombongan tersebut melalui surat elektronik pada Minggu 17 Juni 2012 malam, di dalam pesawat SBY sempat mengadakan briefing. Dalam briefing itu SBY menegaskan, Indonesia memang bangsa besar dan harus berjiwa sebagai bangsa besar.

“Jangan pernah takut atau tidak percaya diri bahwa kita akan menjadi negara besar. Apa yang kita lakukan selama ini, kerja keras kita semua, rakyat Indonesia, bukanlah sesuatu yang tanpa hasil,” ujar Presiden.

Zaenal yang juga Asisten Stafsus Presiden Bidang Publikasi dan Dokumentasi melanjutkan, Presiden juga menegaskan bahwa dunia sekarang ini terus memantau Indonesia sebagai negara yang siap mengambil peran di masa mendatang. Ada beberapa capaian yang dapat menjadi alasan mengapa kita pantas optimis.

Diantaranya, indikator ekonomi Indonesia dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan tren positif. Seperti angka pertumbuhan ekonomi yang stabil di 6,5 persen saat ini, dimana di belahan lain, Eropa dan Amerika, justru tengah mengalami resesi hingga membuat pertumbuhan ekonominya terus melemah, bahkan negatif.

Zaenal sendiri berpendapat, pandangan psimistis terhadap masa depan Indonesia sama sekali tak berdasar. Dia menilai pandangan itu hanya jargon yang dibangun kelompok yang berseberangan secara politik dengan SBY.

“Benar bahwa kita masih memiliki pekerjaan rumah, seperti konflik agama, pemberantasan korupsi dan birokrasi kompleks. Namun harus diingat, kita juga mencatatkan rapor biru di sejumlah bidang seperti demokratisasi, lapangan kerja, menurunnya kemiskinan dan peningkatan peran diplomasi,” ujar Zaenal.

Dia menambahkan, penting bagi suatu bangsa untuk menemukan konsensus nasional, yang salah satunya adalah kesamaan langkah dalam pembangunan bangsa dan semangat kebangsaan. Dengan adanya kesamaan visi tersebut, maka dinamika antar elit tidak perlu sampai menggagalkan tujuan nasional kita.

“Bahasa gampangnya, silakan masing-masing bersaing secara sehat di alam demokrasi, tapi jangan menggunakan sampai melemahkan spirit rakyat untuk maju,” tukasnya.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7297 seconds (0.1#10.140)