KKKS diminta penuhi komitmen kerja eksplorasi
A
A
A
Sindonews.com - Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) meminta Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) eksplorasi untuk memenuhi komitmen kerja yang telah disepakati.
BP Migas mencatat, beberapa kendala internal dan eksternal yang menghambat realisasi operasional kontraktor tersebut. Di antara kendala internal seperti keterlambatan jadwal pengadaan karena evaluasi G&G dan spesifikasi teknis yang belum selesai dan juga kendala finansial KKKS.
Adanya kendala operasi seperti keterbatasan peralatan dan jadwal yang sekuensial bukan paralel juga ikut berpengaruh terhadap realisasi ekplorasi.
"Secara eksternal, kendala yang dihadapi KKKS masih berkutat pada permasalahan tumpang tindih penggunaan lahan wilayah kerja migas dengan kehutanan, perkebunan, dan industri," demikian seperti dikutip dari laman BP Migas, Senin (18/6/2012).
Saat ini, BP Migas mencatat terdapat 293 Wilayah Kerja (WK) yang terdiri dari 74 WK eksploitasi dan 219 WK eksplorasi termasuk juga 50 merupakan WK GMB. Kegiatan eksplorasi yang direncanakan tahun ini adalah kegiatan seismik 2D sepanjang 16,320 km, 3D seluas 10,026 km2 dan pengeboran sumur eksplorasi sebanyak 276 sumur.
"BP Migas mengingatkan Kontraktor KKS bahwa pemenuhan komitmen ini menjadi dasar atas evaluasi kinerja yang akan dilaporkan kepada kementerian ESDM dan akan menentukan kelangsungan kegiatan kontraktor tersebut di masing-masing wilayah kerja," tambahnya.
Pihaknya juga mengklaim telah berusaha maksimal untuk membantu KKKS mengatasi kendala internal tersebut. Beberapa langkah yang ditempuh antara lain membentuk forum operator KKKS wilayah operasi (FOKWE), rapat koordinasi operasi survei, pengeboran dan workover. (bro)
()