Investor tak serius berinvestasi di Indonesia

Senin, 18 Juni 2012 - 16:55 WIB
Investor tak serius berinvestasi di Indonesia
Investor tak serius berinvestasi di Indonesia
A A A
Sindonews.com - Indonesia sebagai sebuah negara rupanya masih dianggap cukup seksi sebagai target investasi negara-negara Eropa dan Amerika. Kendati demikian, hal tersebut bukanlah hal yang menggembirakan.

Pasalnya, ketertarikan investasi tersebut sama sekali tidak berbanding lurus dengan keseriusan investor-investor tersebut untuk menanamkan sumberdayanya di Indonesia.

Pandangan tersebut seperti disampaikan pengamat perekonomian dan anggota Dewan Direktur SMC Syahganda Nainggolan pada diskusi interaktif evaluasi Tim Ekonomi SBY-Boediono di Kantor Institut Proklamasi Jalan Anyer No. 5 Menteng Jakarta Pusat, Senin (18/6/2012).

"Indonesia tidak perlu bangga dengan hasil survey yang dirilis lembaga-lembaga internasional yang menyebutkan Indonesia sebagai salah satu target investasi paling potensial. Karena, itu sama sekali tidak menggambarkan keseriusan pihak investor Eropa maupun Amerika, untuk berinvestasi di Indonesia," terang Nainggolan dalam kesempatan tersebut.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur IGJ Salamuddin Daeng memandang iklim investasi di Indonesia, justru berbahaya bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depannya.

Salamudin memandang, tipikal investasi yang diterapkan investor asing di Indonesia adalah dengan mengedepankan infrastruktur sebagai bagian dari investasi dan perdagangan.

"Model masuknya skema pembiayaan infrastruktur di Indonesia, bukan hanya memberikan biaya tapi juga semua resource, dari mulai bahan bakunya, alat-alatnya, tenaga ahlinya, semua. Hanya tenaga kasarnya saja yang dari Indonesia," terangnya.

Dari penjelasan tersebut, tambah Salamudin, terlihat bagaimana investasi pihak luar dapat membahayakan kedaulatan bangsa kita. "Itu lah masalahnya yang menyebabkan perekonomian Indonesia tidak pernah bisa mandiri," simpulnya.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8222 seconds (0.1#10.140)