Bapepam dorong investor masuk bursa syariah

Sindonews.com - Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) Nurhaida mengaku selalu mendorong investor untuk masuk kedalam pasar modal syariah. Langkahnya, adalah melewati tambahan produk-produk syariah agar investor mendapatkan banyak pilihan untuk berinvestasi.

"Kalau dilihat dari sana, setiap kali Initial Public Offering (IPO), kita selalu melihat apakah saham tersebut memiliki syarat-syarat untuk dapat masuk kedalam DES, jadi pilihan akan semakin banyak untuk investasi," ungkapnya kepada wartawan dalam acara Konferensi Internasional Pasar Modal Syariah 2012 di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (19/6/2012).

Nurhaida melanjutkan, dengan usaha tersebut, maka produk syariah di pasar modal Indonesia selalu meningkat dari waktu ke waktu. "Meningkatnya jumlah produk syariah tersebut diharapkan ke depannya pasar modal Indonesia, khususnya pasar modal syariah, akan lebih bergairah lagi," tutur dia.

Dia menambahkan, perkembangan investasi syariah cukup terlihat progresif dari tahun 2006. Apalagi Daftar Efek Syariah (DES) di terbitkan tahun 2007, yang langsung menangkap 164 DES dan kemudian di tahun 2012 mencapai 286 DES.

"DES setiap enam bulan sekali, makin banyak yang masuk akan semakin banyak pilihan untuk investor, secara pilihan aset lebih luas. Sosialiasi lebih lanjut. Tanpa mengenal lebih jauh, belum teredukasi dengan baik. Kalau baik produk pasar modal ini, perdagangan di BEI mulai memenuhi prinsip syariah," pungkasnya.

"Selain itu kan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) sudah memiliki sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan ini juga membantu dalam pengembangan pasar modal Indonesia," tambah dia. (bro)