Investor harus waspadai investasi bodong

Selasa, 19 Juni 2012 - 14:14 WIB
Investor harus waspadai investasi bodong
Investor harus waspadai investasi bodong
A A A

Sindonews.com - Kementerian Keuangan mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menancapkan investasi di pasar modal. Hal ini terkait kasus yang terjadi pada Koperasi Langit Biru yang membuat banyak investor yang berakhir kecewa.

"Prinsipnya masyarakat jangan teriming-iming dengan hasil investasi yang tinggi. Cek dulu apakah investasi itu ada izinnya di Bapepam LK, apakah dikenal? Tidak dicatatkan di Kementerian Koperasi. Berhati-hatilah!" kata Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawati, di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (18/6/2012).

Hal senada disampaikan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) Nurhaida yang mengatakan memang terdapat hal yang cukup mengganjal. "Produknya sendiri tidak dapat izin dari Bapepam-LK, jadi itu tidak dibawah pengawasan Bapepam-LK. Namun kita lihat ini penting lindungi masyarakat," pungkasnya.

Saat ini, lanjut Nurhaida, kasus ini sudah berada di tangan kepolisian. Dalam waktu dekat, dirinya berharap masalah tesebut dapat selesai.

Diberitakan sebelumnya, banyaknya investasi bodong pada akhir-akhir ini memang sangat mengkhawatirkan. Oleh karena itu sebagai regulator, Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) mengimbau agar sebelum melakukan investasi terlebih dahulu agar lebih berhati-hati.

"Makanya sebelum melakukan investasi, para investor harus selalu memperhatikan segala sesuatunya. Lihat kalau return-nya lebih tinggi, berarti risikonya juga tinggi," ungkap Ketua Bapepam-LK Nurhaida, kala ditemui dikantornya, Jakarta, Jumat 15 Juni 2012.

Nurhaida melanjutkan, para investor harus melihat produk investasi yang ditawarkan. Jika tidak wajar, maka produk-produk investasi lainnya jangan diambil. "Makanya harus dilihat dulu produknya seperti apa. Harus berpikir dulu, cari informasi yang benar. Intinya harus lebih berhati-hatilah," paparnya. (bro)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5159 seconds (0.1#10.140)