Investor asing puas investasi di Indonesia

Rabu, 20 Juni 2012 - 09:06 WIB
Investor asing puas...
Investor asing puas investasi di Indonesia
A A A
Sindonews.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengungkapkan, sejumlah perusahaan besar asal Eropa dan Amerika Serikat (AS) menyatakan puas setelah menanamkan modal mereka di Indonesia.

Bahkan para investor asing tersebut berkomitmen untuk menambah investasi. Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan, hal itu langsung disampaikan oleh para pemimpin perusahaan tersebut. Nama-nama perusahaan yang datang antara lain adalah PT Mercedes-Benz Indonesia, PT Tirta Investama Danone Aqua, PT Cabot Indonesia,PT Lafarge Indonesia, PT HM Sampoerna Tbk, PT Dow Chemical, dan PT BMW Indonesia.

”Mostly mereka happy (berinvestasi di Indonesia). Mereka mau menambah investasi dan melihat potensi di sini besar, market bagus. Mereka perusahaan Eropa sama AS. Saya panggil mereka ke sini untuk mendengarkan cerita sukses dan keluhan mereka,” kata Hidayat di kantor Kemenperin, Jakarta, kemarin.

Para pemimpin perusahaan juga menyampaikan sejumlah keluhan seperti masalah infrastruktur, regulasi, perpajakan, hingga proses perizinan investasi yang masih berbelit.

Terkait peraturan perpajakan Hidayat juga menilai terlalu rumit dan berbelit-belit. Presiden dan CEO Mercedes- Benz Indonesia Claus Weidner mengapresiasi dan menyambut baik dialog yang diadakan oleh Menteri Perindustrian.

Dialog tersebut membahas soal pajak untuk mobil hemat energi.Diamenyebutkanbahwa di negara lain sudah menerapkan pemberian keringanan pajak itu. ”Di Indonesia belum diterapkan.Jadi kami tadi bicara soal kemungkinan pemberian fasilitas pajak itu,” katanya. Hal senada diungkapkan Presiden Direktur PT BMW Indonesia Ramesh Divyanathan.

BMW, kata dia, telah menyatakan komitmennya untuk berinvestasi di Indonesia pada tahun lalu.Penambahan investasi itu dilakukan dengan melihat pertumbuhan perekonomian Indonesia yang positif. Di sisi lain, Hidayat menuturkan, perusahaan karbon hitam, yakni PT Cabot Indonesia, menyatakan ingin menambah investasinya di Indonesia.

Cabot melihat peluang besar di industri ban dan automotif nasional yang terus tumbuh positif. Direktur Cabot Gerry Howan mengatakan, Cabot ekspansi untuk meningkatkan kapasitas produksi hingga dua kali lipat. Kapasitas terpasang pabrik saat ini sekitar 150 ribu ton per tahun. Sementara kebutuhan pasar mencapai 230 ribu ton.

”Kami akan menambah kapasitas terpasang sebesar 140 ribu ton per tahun. Nilai investasinya sekitar USD100 juta.Lokasinya masih sama, di Cilegon,” katanya. Untuk itu, Gerry berharap pemerintah bisa mendukung investasi tersebut supaya bisa berjalan dengan baik.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0553 seconds (0.1#10.140)